Selasa, 10 September 2019 14:03
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel bertandang ke Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Pemprov Sulsel untuk melakukan sosialisasi. Sekaligus meminta instansi terkait untuk ikut menyosialisasikan bahaya narkoba. 

 

Rombongan BNN Sulsel diterima Kepala Bidang Statistik,M Kahar Azis dan Kepala Bidang Informatika, Badaruddin, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN, Ishak Iskandar menjelaskan BNN saat ini fokus melaksanakan program Pencegahan, Pemberantan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Kami sudah intens sosialisasi ke sekolah-sekolah hingga langsung terjun ke masyarakat," ungkap Ishak, Selasa (10/9/2019).

Selain sosialisasi, program lain yang dilaksanakan BNN adalah rutin mengajak berbagai stakeholder untuk melaksanakan tes urine. Pihaknya juga membentuk grup-grup relawan dan mengawal regulasi yang ada agar bisa berjalan maksimal.

 

"Sosialisasi terus berjalan. Setiap ada kegiatan diselipkan dalam rangka Indonesia kuat ke depan. Kontennya terutama agar generasi muda menghindari narkoba," ungkap Ishak.

Dia memaparkan, saat ini, Sulsel berada di peringkat tujuh penyalahgunaan narkotika. Naik dua tingkat dibanding tahun 2017 lalu dimana Sulsel di urutan kesembilan.

"Itu sudah masuk zona merah. Pelajar lebih ekstrim lagi. Kita peringkat enam nasional dalam penggunaan narkoba di kalangan pelajar atau anak muda," tambahnya.

Kepala Bidang Informatika Kominfo SP Sulsel, Badaruddin mengaku cukup prihatin atas kondisi tersebut. 

"Kita sangat prihatin. Kondisinya sudah sangat meresahkan," jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian akan bahaya narkoba, Kominfo berusaha membantu ikut menyebarluaskan informasi terkait bahaya narkoba tersebut.

TAG

BERITA TERKAIT