RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Rappocini, menjadi korban pengeroyokan empat tukang parkir liar, Minggu (8/9/2019) kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Senin, 9 September 2019, membeber kronologi peristiwa.
Minggu, 8 September 2019. Irsan (27) memarkir mobilnya, lalu masuk berbelanja di Alfamart Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Usai berbelanja, Irsan naik ke atas mobil. Tiba-tiba, seorang tukang parkir liar datang dan memukul mobilnya dari belakang.
"Parkir oe..." teriak seseorang sambil memukul mobil.
Irsan lalu turun dan mengajak tukang parkir liar itu bicara baik-baik. Namun, empat orang itu malah menggertak lalu mencoba menyerang korban yang sendirian.
Mereka masing-masing, Muh Lali alias Sakir (30), Sultan alias Aco (20), Dandi alias Temon (21), dan Nur (masih DPO).
"Korban saat sudah berada di atas mobil, tiba-tiba pelaku datang dari belakang mobil dan memukul bagian belakang mobil korban serta menagih uang parkir," ujar AKBP Indratmoko.
Saat empat tukang parkir liar itu hendak menyerang, Irsan menyampaikan bahwa dirinya anggota Polri.
Namun tidak dihiraukan oleh pelaku bahkan ada yang meminta untuk diperlihatkan KTA.
"Saya anggota polisi!" teriak Irsan. Namun, para pelaku langsung mengeroyok korban hingga korban mengalami memar pada bagian wajah.
Indratmoko menambahkan, tak cukup 24 jam tiga pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Rappocini. Namun satu orang masih dalam pengajaran anggota.
"Para pelaku selanjutnya diserahkan ke Polsek Tamalate, mengingat lokasi kejadian berada dalam wilayah hukum Polsek Tamalate," tutupnya.