Senin, 09 September 2019 16:28
Dua bayi kembar yang dijual ibu untuk lunasi kartu kreditnya.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Ada banyak cara mendapatkan ponsel baru. Menyisihkan sejumlah uang per bulan misalnya. Namun, menjual anak-anak Anda sendiri, bukanlah cara yang bijak.

 

Langkah ini ditempuh seorang ibu berusia 20 tahun dari Kota Cixi, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Saat membutuhkan uang tunai untuk melunasi hutang kartu kreditnya dan membeli telepon baru, dia memikirkan hal yang tak terpikirkan. Menjual anak.

Menurut Guanghua Daily, ibu muda itu, yang memakai nama keluarga Ma, sedang mengandung anak kembar dan tidak bisa meminta bantuan orangtuanya, karena mereka marah dengan kehamilannya yang mengejutkan. 

Ma bahkan tidak bisa pergi ke Wu Nan, ayah dari bayinya, untuk mendapatkan bantuan keuangan, karena ia tenggelam dalam hutang yang terakumulasi karena judi.

 

Seminggu setelah dia melahirkan bayi laki-laki kembar, Ma menjual satu putra seharga 45.000 yuan (Rp86 juta) sementara kembaran lainnya dipasarkan dengan harga 20.000 yuan (Rp39 juta). Dia diduga menghasilkan cukup uang untuk tidak hanya melunasi hutang kartu kreditnya tetapi juga membeli telepon baru untuk dirinya sendiri.

Namun, dia bukan satu-satunya yang mencari keuntungan dari penjualan anak-anaknya. Ketika sang suami, Wu mendengar tentang penjualan itu, dia datang merangkak kembali ke Ma, meminta uang untuk membayar utangnya.

Untungnya, polisi dapat melacak orang tua yang tidak bertanggung jawab ini dan menangkap mereka. Ketika mereka menahan pasangan itu, diketahui bahwa semua uang yang dihasilkan dari perdagangan anak-anak mereka sendiri, telah dihabiskan. Ma dilaporkan mengatakan tentang penjualan keji itu,

“Saya tidak punya uang dan penuh hutang. Aku harus melakukan ini."

Pihak berwenang juga berhasil melacak dua pasangan yang dilaporkan membeli saudara kembar. Syukurlah, kedua bayi laki-laki itu telah diambil kembali dan sekarang di bawah pengasuhan orang tua Ma.

TAG

BERITA TERKAIT