Senin, 09 September 2019 09:30
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Penyakit misterius yang menyebabkan muntah yang tidak terkendali telah membunuh sekitar 40 anjing di daratan Eropa.

 

Kasus-kasus mengerikan ini telah melanda ibukota Norwegia, Oslo. Juga menyebar ke setidaknya 13 kota lain di negara itu, dikutip dari Daily Star, Senin (9/9/2019).

Satu insiden bahkan telah dilaporkan di county utara Nordland, sekitar 540 mil dari Oslo.

Dokter hewan, sejauh ini, telah mengidentifikasi dua jenis bakteri dalam otopsi tetapi tidak jelas apakah mereka terkait dengan kematian anjing.

 

Media di Norwegia mengatakan 25 anjing telah mati karena kondisi misterius itu.

Ole-Herman Tronerud, juru bicara Badan Keamanan Pangan Norwegia (NFSA), mengatakan kepada penyiar negara bagian: “Penyakit itu tampaknya sangat serius bagi seekor anjing."

"Tapi, kita belum tahu apakah ini menular atau hanya serangkaian kasus individual."

NFSA sejak saat itu mengesampingkan salmonella dan racun tikus.

Seekor anjing juga telah dirawat di klinik hewan di Swedia setelah tampaknya memiliki gejala yang mirip dengan anjing di Norwegia.

Anjing itu, Saga, mati mendadak pada bulan Mei tak lama setelah jatuh sakit.

Pemiliknya Serafim Lauritzen, 22, mengatakan kepada media Swedia: “Dia mulai lelah dan mudah tersinggung dan menolak untuk minum air atau makan.

"Kami kemudian berjalan-jalan dan setelah beberapa meter darah mulai mengalir keluar darinya."

Beberapa jam kemudian Serafim menemukan anjing kesayangannya runtuh di kamar mandi.

Dia menambahkan: “Ada darah di mana-mana di flat dan baunya seperti besi.

"Seolah-olah seseorang memiliki celah leher mereka, itu seperti tempat kejadian perkara."

Pemilik anjing telah diberitahu untuk memelihara hewan peliharaan mereka agar tidak kontak dengan anjing lainnya.

TAG

BERITA TERKAIT