RAKYATKU.COM, GOWA - Seorang wanita lanjut usia (lansia), tewas usai menjadi korban penganiayaan di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Lansia tersebut diketahui bernama Nenek Lela alias Daeng Saera (83). Sedangkan pelakunya berinisial FR (45).
Pelaku FR menganiaya Daeng Saera akibat kesalahpahaman. Daeng Saera saat itu, menegur anak dari FR agar tidak bermain di tengah jalan.
FR pun tidak terima. Dia menganggap anaknya tersebut telah dipukul oleh Daeng Saera.
Maka pada Kamis, 5 September 2019, sekira pukul 18.30 Wita itu, FR melayangkan tamparan keras ke wajah Daeng Saera. Bukan hanya itu, FR juga menendang korban pada bagian perut. Daeng Saera pun terjatuh.
Keluarga sempat memberikan pertolongan pertama pada Daeng Saera, namun tak berhasil. Pada Jumat, 6 September 2019, Daeng Saera dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Sabtu, 7 September 2019, pukul 10.00 Wita kemarin, Daeng Saera mengembuskan napas terakhirnya.
Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, Minggu, 8 September 2019 mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Gowa.
Pasca kejadian pada Kamis 5 September 2019 pukul 18.30 Wita, korban mengeluh tidak bisa menelan makanan dan merasa sakit pada tulang rusuk sebelah kiri. Padahal korban tidak memiliki riwayat penyakit.
"Apakah penganiayaan ini berakibat terhadap kematian korban, akan kita dalami secara Scientific dengan dokter. Sedangkan terduga pelaku kasus penganiayaan ini, telah diamankan di Sat Reskrim Polres Gowa," kata Tambunan.
Korban Daeng Saera telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Gowa masih melakukan pengembangan dan menggali informasi kepada pelaku tersebut.
Untuk itu, pihak kepolisian juga meminta kepada keluarga korban, untuk tidak melakukan aksi pembalasan terhadap keluarga pelaku.