Sabtu, 07 September 2019 19:03
Aulia Kesuma
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili (54) dan Dana (23), sudah digelar Kamis, 5 September 2019 lalu. Ada 58 adegan semua. Sebanyak 29 adegan di antaranya, digelar di rumah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol R Argo Yuwono mengatakan, 58 adegan itu dimulai dari reka bagian persiapan pembunuhan seperti membeli barang yang digunakan untuk membunuh, hingga eksekusi.

Saat reka adegan di kamar Pupung Sadili di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Aulia Kesuma tiba-tiba emosi. Dia membentak dua pembunuh bayaran, M Nur Sahid dan Kusmawanto Agus.

Aulia emosi gara-gara merasa reka adegan yang dilakukan Sahid dan Kusmawanto Agus tidak benar.

 

"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng".

"Pegangin kaki begini. Terus si ini (Kusmawanto) pegang tangannya," caci Aulia, seperti dikutip dari Tribunnews.

Aulia merasa saat rekonstruksi, peragaan adegan Kusmawanto tak sesuai dengan fakta yang terjadi.

Kusmawanto merasa hanya menginjak bahu saat membunuh Pupung Sadili, namun Aulia Kesuma mengatakan jika Kusmawanto seharusnya menginjak leher korban.

"Ini kamu iket tangannya loh, Gus (Kusmawanto Agus). Terus kamu injak ini (leher Pupung)," lanjutnya lagi.

Rekonstruksi hanya diikuti Aulia, Kusmawanto Agus dan Sahid. Sementara tersangka lainnya, Geovanni Kelvin, masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Perannya digantikan seorang penyidik.

Aulia Kesuma tega membunuh Pupung Sadili dan Dana, lantaran sakit hati karena sang suami tak ikut membantu melunasi utangnya Rp10 miliar. Dia bermaksud hendak menjual rumah di Lebak Bulus, namun dilarang oleh Pupung.

Karenanya, dia membayar pembunuh untuk menghabisi suaminya.

TAG

BERITA TERKAIT