RAKYATKU.COM - Kelompok bersenjata dilaporkan telah mengadang bus yang mengangkut puluhan anggota militer mantan pemberontak Tuareg di Mali. Dari aksi itu, kelompok bersenjata mencul 22 orang.
Kejadian itu berlangsung di batas daerah Dounteza dan Hambori, Mali, dikutip dari AFP, Minggu (8/9/2019).
Penculikan itu terjadi saat anggota militer mantan pemberontak Tuareg akan berpergian ke Gao, pada Rabu lalu.
"Saya mengemudi perlahan karena jalannya sangat buruk. Lima pria menodongkan pistol ke saya," kata pengemudi bus.
"Ada 22 elemen bersenjata yang sedang menuju Gao diculik. penumpang lain dibiarkan sendirian," tambah pengemudi itu.
Mali Utara jatuh ke tangan pemberontak pada 2012 dan para militan di sana dipaksa keluar kelompoknya melalui intervensi militer yang dipimpin Prancis.