Jumat, 06 September 2019 19:50
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar membuka penjaringan calon Walikota Makassar untuk Pemilihan Walikota tahun 2020 mendatang Sekretariat DPC PDIP Jalan Serigala.
Editor : Muh. Taufik

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Setelah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Makassar membuka penjaringan calon Walikota Makassar untuk Pemilihan Walikota tahun 2020 mendatang, sejumlah bakal calon Walikota Makassar langsung melakukan pengambilan formulir pendaftran.

 

Selama dua hari ini PDIP Kota Makassar telah menjaring empat Kandidat bakal calon Wali kota Makassar, mereka yakni ; Ramdhan Pomanto (DP) yang diwakili Maqbul Halim dan Erwin Hatta mengambil formulir.

Selanjutnya bakal Calon Walikota Irman Yasin Limpo dan Munafri Arifuddin juga telah mengambil formulir, None mengutus Imran Asgar sebagai salah satu tim pemenangan, sedangkan Munafri Arifuddin alias Appi mengutus Ketua Tim Appi, Ramli Manong, Adapun Uqi di wakili oleh Jeffry mengambil formulir pendaftaran sekitar pukul 15.30 WITA

 

"Kemarin Tim Danny Pomanto sudah mengambil formulir, hari ini Tim dari pak Irman YL dan Appi jga sudah ambil, untuk besok ada pak Rudy Pieter Gony (RPG),  Yagkin Padjalangi, Alimuddin dan  Syarifuddin Daeng Punna," jelas Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kota Makassar, Raisuljaiz, di Kantor DPC PDIP Kota Makassar, Jalan Serigala Makassar. Jumat (6/9/2019).

Dirinya menyampaikan, PDIP akan membuka penjaringan, agar mendapatkan calon walikota yang memiliki kompetensi mumpuni dan bisa selaras dengan flatfoam dan perjuangan partai.

"Kita beri kesempatan kepada siapa saja, hari Selasa nanti yang sudah konfirmasi akan mengambil formulir Fadli Ananda dan Iqbal Djalil," tambahnya lagi.
 
Ia melanjutkan, pendaftaran Bakal Calon Walikota dibuka sejak 1 hingga 14 September 2019 sekaligus jadwal pengembalian formulir.

“Itu sudah sekaligus jadwal pengembalian formulir. Kami di DPC hanya menjaring, sementara yang melakukan fit and propert tes adalah DPD PDIP,” bebernya.

Fit and propert tes, tambah Rais, akan berlangsung pada 15 sampai 19 September, selanjutnya DPD akan melakukan rapat pleno penetapan kandidat mulai 20 hingga 22 September.

“Kita juga sampaikan bahwa kandidat yang mau mendaftar bisa diwakili, tetapi mengembalikan berkas pendaftaran itu tidak bisa diwakili,” demikian Rais, yang merupakan alumni kampus UMI tersebut

TAG

BERITA TERKAIT