Kamis, 05 September 2019 02:30
Manusia tertua di Pangkep, Marahuma tidak bisa mendapat pengobatan di pusat layanan kesehatan karena kendala transportasi dan biaya.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PANGKEP - Marahuma mungkin salah satu manusia tertua di Pangkep. Sejak empat bulan lalu, dia lumpuh. Namun, tidak bisa ke rumah sakit.

 

Marahuma yang kini berusia 111 tahun tinggal di Kampung Bulu Are, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci.

Kampungnya berjarak 23 kilometer dari Pangkajene, ibu kota Kabupaten Pangkep. Sementara jarak dari ibu kota kecamatan, sebenarnya relatif dekat, sekitar tiga kilometer.

Hanya saja, Kampung Bulu Are belum terjangkau kendaraan. Jangankan mobil, motor pun belum bisa sampai ke sana. Salah satunya cara untuk mengakses pusat layanan kesehatan adalah jalan kaki.

 

Kendala itu yang membuat keluarga hanya merawat Marahuma di rumahnya yang berada di lereng gunung. Dirawat seadanya dengan obat-obatan tradisional.

"Jauh sekali puskesmas. Tidak bisa ambulans masuk di sini, Pak karena tidak ada akses kendaraan roda dua, apalagi roda empat," tutur Basmiah, menantu Marahuma, Rabu (4/9/2019).

Selain akses jalan yang tidak ada, keluarga Marahuma juga terkendala biaya. Mereka hanya bekerja sebagai buruh tani dan tinggal di atas tanah milik warga lain. (Tajuddin Mustaming)

TAG

BERITA TERKAIT