Rabu, 04 September 2019 16:17
Ai Baoni (kanan) dan ayahnya (kiri).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, AUSTRALIA - Polisi menyerbu sebuah rumah di Canberra, Australia. Mereka menciduk pasangan suami istri.

 

Keduanya menjadi tersangka penganiayaan anak. Namun, saat polisi meminta ruang rahasia tempat putri mereka, Ai Baoni (7) disekap, pasangan suami istri itu tetap bungkam.

Polisi kemudian menerjunkan tim untuk menggeledah tempat itu.

Saat sebuah kamar didobrak, aroma busuk menyeruak. Rupanya di dalam ada mayat gadis kecil yang tubuhnya kurus kering seperti mumi. Berat badannya hanya 9 kilogram.

 

Dia adalah Ai Baoni. Putri kecil pasangan suami istri yang ditangkap itu. 

Ai Baoni disekap di dalam kamar yang pengap tanpa jendela. Dia juga tak diberi makan.

"Kenapa Anda memperlakukan seperti itu putri Anda?" tanya penyidik ke ayah korban.

Tersangka hanya mengangkat bahu. "Kami miskin pak, tak bisa beli makanan," ujarnya.

"Bohong," ujar penyidik dengan nada tinggi.

Hakim Hulme mengatakan, penyidikan sebelumnya menemukan bahwa sang ayah pernah melakukan belanja online. Penyidikan juga menemukan, dia masih memiliki kemampuan untuk membiayai hidup mereka.

"Saya ini pecandu narkoba sejak usia 18 tahun pak," alasan tersangka lagi.

Ibu korban tahu penganiayaan itu. Namun dia memilih bungkam. Dia takut terhadap suaminya.

Ayah dan ibu Ai Baoini diancam 16 tahun penjara.

TAG

BERITA TERKAIT