RAKYATKU.COM - Tahun ajaran baru di Hong Kong telah dimulai pada hari Senin. Tapi, bukannya masuk sekolah, ribuan siswa memilih bolos dan bergabung dalam aksi demonstrasi anti pemerintah.
Diperkirakan 30.000 siswa dari sekolah menengah dan universitas bersatu di Universitas China. Mereka mengenakan helm, masker, dan kacamata, serta membawa tanda-tanda yang bertuliskan "Reklamasi Hong Kong," dan "Boikot untuk Kebebasan."
Selain itu, ratusan siswa sekolah turun ke jalan di kawasan pusat bisnis, dikelilingi oleh polisi anti huru hara.
RUU itu telah ditangguhkan, namun protes anti-pemerintah terus berlanjut. Para demonstran menuntut agar RUU itu ditarik sepenuhnya.