Senin, 02 September 2019 21:01
Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat apel kebangsaan di depan Monumen Mandala, Makassar, Senin, 2 September 2019.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Senin, 2 September 2019. Di depan Monumen Mandala Jl Jenderal Sudirman, Muh. Iqbal Samad Suhaeb, berdiri di antara beberapa pemuda yang mengenakan pakaian adat Papua.

 

"Mari dukung sepenuhnya upaya aparat penegak hukum untuk menindak tegas, dan mengamankan oknum-oknum yang berusaha terus melakukan provokasi antara elemen-elemen anak bangsa, yang dapat menciptakan konflik horizontal," teriak Iqbal sambil mengepalkan tangan.

Dalam Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai di depan Monumen Mandala, Penjabat Wali Kota Makassar itu, mengajak warganya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Suasana kondusif dan stabilitas Kamtibmas harus terus dijaga.

Iqbal tidak ingin Indonesia, khususnya Kota Makasar dan Papua, dibuat hancur oleh segelintir orang.

 

Pada kesempatan itu, Iqbal juga mengimbau kepada umat dan elemen bangsa, untuk tidak mudah terpengaruh upaya provokatif dan senantiasa bersikap arif dalam menerima dan menyebarkan informasi kepada siapapun juga.

Itu agar terhindar dari upaya pembenturan antara elemen anak bangsa. Warga Sulsel di tanah rantau Papua, juga diharap berperan aktif menjadi juru damai dan membangun Papua.

Tak sampai di situ, Iqbal juga mendukung Pemerintah Pusat agar segera mengkonsolidasikan dan memberikan pernyataan tegas, agar tokoh-tokoh yang ada di Papua Barat dan Papua, serta seluruh elemen anak bangsa agar kondisi Papua Barat dan Papua dapat segera pulih dan normal kembali, serta senantiasa untuk kembali menciptakan suasana Persaudaraan yang harmonis di kalangan anak bangsa.

"Mendorong Pemerintah dan aparat hukum untuk segera bertindak profesional dan proporsional terhadap oknum-oknum provokator dengan adil dan konsisten sesuai perundang-undangan hukum yang berlaku, terkhusus kepada oknum-oknum yang secara lantang menolak eksistensi dan kedaulatan NKRI serta menolak tegas referendum yang disuarakan kelompok-kelompok tertentu," katanya.

Untuk diketahui, apel kebangsaan dan deklarasi damai yang dipimpin Iqbal tersebut bertajuk "Dari Makasar untuk Indonesia Damai". Acara ini ini dihadiri sekitar 1.500 orang dari berbagai ormas dan OKP.

TAG

BERITA TERKAIT