Senin, 02 September 2019 18:41
Aulia Kesuma dan Pupung Sadili.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Tersangka otak pembunuhan suami dan anak tiri, Aulia Kesuma (35), sempat hendak membeli pistol guna menembak suaminya. 

 

Dia juga sudah menugaskan suami Tini, pembantunya yang berinisial RD untuk bergerak ke Yogyakarta gua mencari orang yang mahir menembakkan senjata.

Namun, rencana itu urung dilakukan. Pasalnya, harga senjata api kemahalan.

Demikian diungkap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto.

 

"Sebagai opsi kedua, pembunuhan dilakukan dengan menembak, mencari eksekutor, dan menyiapkan uang Rp25 juta. RD pun berangkat ke Jogja untuk mencari eksekutor, tapi tidak berhasil," kata dia sebagaimana dilansir dari Suara.

Aulia dan anaknya, Geovanni Kelvin (24), sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain Aulia dan Kelvin, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, Dana (23).

Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid, yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019) lalu.

Setelah menghabisi Pupung Sadili dan Dana, kedua pembunuh bayaran itu memasukkan korban ke dalam mobil, lalu membawanya ke SPBU. Aulia dan Kelvin lalu menjemput mobil tersebut, dan membawanya ke Cidahu, Sukabumi. Di sana mobil tersebut beserta jasad korban dibakar pada Minggu, 25 Agustus 2019.

TAG

BERITA TERKAIT