RAKYATKU.COM - Sehari sebelum ibunda Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono meninggal, ada firasat dari menantunya.
Siti Habibah, ibu kandung SBY, meninggal pada Jumat malam (30/8/2019). Sehari sebelumnya, menantu SBY, Aliya Rajasa mengunggah cerita tentang mimpinya di media sosial.
"Memo masih suka memberikan pesannya baik langsung ataupun yang tersirat," tulis Aliya dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram, Kamis (29/8/2019).
Aliya menuturkan dalam mimpi tersebut, ia melihat wajah Ani yang begitu bahagia dengan tampilan prima. Di mimpi itu Ani mengatakan pada menantunya menunggu cerita Aliya yang sedang pergi ke Kairo, untuk melihat piramida.
Menurut Aliya, sang mertua begitu memahami salah satu keinginannya untuk melihat piramida. Hingga saat mengunjungi piramida di Kairo, ia turut membawa topi pemberian Ani.
"Walau kini Memo sudah tiada namun sama seperti perasaanku setiap bertemu Memo di mimpi itu terasa sangat dekat, aku masih bisa peluk, merasakan, bicara dan menangis ke Memo," tutur Aliya.
Sehari berselang dari unggahannya mengenai mimpinya bertemu Ani, Aliya pun mengabarkan berita duka dari keluarganya. Ibu dari SBY meninggal dunia. "Innalilahi wa inailaihi rajiun eyang," tulis dia.
Siti Habibah meninggal sekitar pukul 19.21 WIB di RS Mitra Keluarga Cibubur. Sejak awal Agustus lalu, ibunda SBY memang diketahui tengah sakit keras.
Siti Habibah masuk ke rumah sakit sejak Kamis sore. Kondisinya menurun diduga karena faktor usia.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan, kondisi Habibah sempat membaik. Namun, kembali memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
"Eyang Habibah memang sudah sepuh dan sudah lama terbaring tak bisa beraktivitas, karena faktor usia yang sepuh," kata Ferdinand Hutahaean, politikus Partai Demokrat.
Jenazah Siti Habibah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Rombongan jenazah dan keluarga berangkat dari rumah duka Puri Cikeas, Bogor. Diperkirakan akan dimakamkan sesudah waktu zuhur, sekitar pukul 14.00 WIB.