RAKYATKU.COM, SINJAI - Perkenalkan Asrul, pemuda dari Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang menciptakan mesin produksi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik bengkel ini, dapat mendaur ulang sampah plastik untuk dijadikan sebagai bahan bakar. Baik BBM jenis premium, solar hingga minyak tanah.
"Hanya dengan berbekal 3 Kg sampah plastik dapat menghasilkan produksi BBM jenis bensin yang maksimalnya sebanyak 2,5 liter," kata Asrul, pada Jumat (30/8/2019).
Temuan ini berangkat dari keresahan Asrul di tengah tingginya harga BBM di Indonesia. Terlebih, sampah-sampah juga banyak bertebaran di sekitarnya. Hal itulah dimanfaatkan untuk menciptakan BBM dengan menggunakan bahan dasar sampah.
Mesin produksi BBM tersebut telah diuji coba Dinas Perindustrian dan Pedagangan Sinjai, pada Kamis (29/8/2019).
Pejabat Perindag Sinjai, Wanda mengungkapkan bahwa temuan alat ini akan dipresentasikan pada kontes Teknologi Tepat Guna (TTG) di Bengkulu.
"Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 21 September 2019 mendatang. Namun rencananya mesin ini akan diangkut besok ke Makassar dan selanjutnya menuju Bengkulu," katanya.