RAKYATKU.COM, GOWA - Dua hari pasca terjadinya aksi pemarangan terhadap Daeng Dola, pelaku Hendra bin Iccank (30) belum juga ditemukan keberadaannya.
Namun, ciri-ciri dari pelaku berdasarkan foto yang didapatkan, pada bagian wajah pelaku Hendra memiliki jenggot, kumis tipis, kulit agak cokelat, dan gaya rambut yang menyisir ke belakang.
Informasi terakhir dari pihak kepolisian, pelaku yang merupakan warga Jalan Rajawali lorong 10 Kecamatan Mariso, Kota Makassar, melarikan diri ke rumah istri pertamannya. Namun kini, belum ada perkembangan dari kepolisian.
"Ini masih dalam proses pengejaran," kata Kapolsek Barombong AKP Muhammad Hasyim, Rabu (28/8/2019).
Hal senada juga disampaikan oleh aparat kepolisian dari Mapolres Gowa. Hingga saat ini, aparat kepolisian bertugas di wilayah hukum Kabupaten Gowa, masih melakukan pencarian terhadap si pelaku pemarangan tersebut.
Pelaku Hendra tega menebas menggunakan parang dengan panjang sekitar 60 sentimeter ke arah kepala korbannya Daeng Dola (60), lantaran tidak terima atas teguran korban kepada pelaku.
Korban sengaja menegur pelaku, karena kencing di samping rumahnya pada malam hari.
"Pelaku juga baru saja minum minuman beralkohol," tambah AKP Hasyim.
Hubungan antara pelaku dan korban sama-sama tidak saling mengenal. Diketahui, persitiwa tersebut terjadi di Dusun Tammalalang Barat, Desa Tammanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa pada Senin malam, 26 Agustus 2019 sekitar pukul 20.30 Wita.
Korban pun telah mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Thalia Irham dan mendapatkan 23 jahitan di kepala korban. Korban selamat dalam insiden tersebut dan telah diperbolehkan pulang oleh dokter.
Korban juga diharapkan untuk mempercayakan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib, dan tidak melakukan main hakim sendiri.