Rabu, 28 Agustus 2019 09:15
Kamareeah dan bayinya.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Dengan begitu banyak kekejaman yang terjadi di dunia saat ini, sulit untuk melihat harapan yang tersisa untuk kemanusiaan. Namun, sekarang kita menjumpai jiwa-jiwa istimewa seperti dokter Kelantan ini, yang mengingatkan kita bahwa masih ada kemanusiaan yang tersisa di dunia ini.

 

Seorang ibu dari bayi berusia tiga bulan, Kamareeah Arwae, mengalami koma saat dia masih hamil. Kamareeah telah koma sejak Desember tahun lalu, karena pertumbuhan tumor otak.

Kamareeah kemudian melahirkan bayinya lewat sesar. Bayi itu diberi nama Farah Hanis Fairol Haziri. Selama dua bulan, dia bertahan hidup murni dengan susu formula yang diberikan kepadanya melalui tabung yang melekat pada leher ibunya.

Setelah mendengar kisah menyentak itu, Dr Siti Nur Aqilah Mohd Khairul Adnan, merasa terdorong untuk membantu dengan cara apa pun yang dia bisa. Dokter yang peduli di Klinik Kesihatan Wakaf Che Yeh di Kota Bharu itu, membuat keputusan tanpa pamrih untuk turun tangan menyusui Farah.

 

Sebagai ibu dari bayi laki-laki berusia lima bulan, Dr Siti tahu betapa pentingnya bagi anak untuk tumbuh dengan kehangatan dan nutrisi penting, yang tidak dapat disediakan oleh susu formula.

Sejak menemukan kisah tragis Farah, dokter yang baik hati itu telah memberikan ASI kepadaFarah setiap minggu, sehingga anak akan menerima makanan yang dia butuhkan.

Dr Siti mengatakan kepada Berita Harian,

"Karena sudah dua bulan bayi itu minum susu formula, keluarga setuju dengan permintaan dan niatku ..."

Dia melaporkan bahwa bayi itu kelihatan jauh lebih baik sejak diberi ASI.

"Karena ASI sangat bergizi, kulitnya lebih kenyal dan fleksibel sekarang ..."

Siti melanjutkan dengan mengatakan bahwa Insya Allah, ia akan terus memasok ASI kepada Farah, sampai ia mencapai usia di mana ia tidak lagi membutuhkannya.

TAG

BERITA TERKAIT