Selasa, 27 Agustus 2019 13:51
Aulia Kesuma (kiri) dan suami sekaligus korban pembunuhannya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Facebook Aulia Kesuma alias AK (35), terakhir aktif 23 Juli 2018 lalu. Otak pembunuhan suami dan anak tiri itu, memposting sebuah video seorang bocah perempuan sedang menari bersama bocah-bocah lainnya di salah satu sanggar milik artis terkenal.

 

Ada 28 warganet yang memberikan emoticon di postingan itu. Namun, hanya ada satu yang berkomentar di kolom komentar. Dia adalah suami sekaligus korban pembunuhan yang diotaki Aulia Kesuma, yakni, Pupung Sadili alias Edi Chandra Purnama (54).

"Muuaantuuaab. Good..good..cocok..cocok," tulis Pupung.

Aulia Kesuma alias AK (35), wanita cantik yang jadi otak pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M. Adi Pradana alias Dana (23), ternyata memiliki wajah yang lumayan cantik.

 

Matanya yang sipit membuat kesan oriental pada wajahnya. Di profil Facebooknya, dia bekerja sebagai Financial Coordinator di sebuah perusahaan. Dia jurusan Sekretaris di sebuah sekolah terkenal dan tinggal di DKI Jakarta.

Di profilnya yang dilihat Rakyatku.com juga mencantumkan menikah dengan Pupung Sadili.

Di gambar latar belakang foto profilnya, tampak Aulia Kesuma berfoto dengan suaminya Pupung Sadili yang jadi korbannya, juga seorang anak balita. Diduga, dia adalah buah pernikahan korban dengan tersangka.

Aulia Kesuma dibekuk di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Dia dibantu putranya berinisial KV yang saat ini masih dirawat di RS Pertamina, karena terbakar saat membakar mobil.

Selain menangkap pelaku, polisi menyita mobil Toyota Calya Nopol B 2620 BZM, selimut berbau bensin dan ponsel tersangka.

"Motif pembunuhan adalah persoalan utang piutang dan masalah rumah tangga," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

Sebelumnya, Minggu, 25 Agustus 2019. Warga Sukabumi geger. Satu unit mobil minibus terbakar di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di dalamnya ada mayat yang sudah gosong. Keduanya adalah ayah dan anak. Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M. Adi Pradana alias Dana (23). Keduanya dalam keadaan terikat.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap otak pembunuhan. Ternyata dia bukan orang jauh. AK (35) ternyata adalah istri dan ibu tiri korban.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkap kronologi pembunuhan tersebut, seperti dilansir dari Merdeka.com.

Sabtu, 24 Agustus 2019. Kedua korban, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M. Adi Pradana alias Dana (23), diculik dan dilumpuhkan oleh empat pembunuh bayaran yang disewa AK di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Keduanya lalu dieksekusi mati. Dua korban langsung diletakkan di dalam mobil dan dibawa ke SPBU Cirendeu. Para eksekutor kemudian menelepon AK, untuk mengambil mobil yang berisi 2 jenazah yang sudah dibunuh.

Minggu, 25 Agustus 2019. Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya, KV, menjemput mobil berisi 2 mayat suami dan anak tirinya tersebut.

AK dan anaknya lalu membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi. Di sana, AK membeli satu botol bensin. Dia lalu menyerahkan ke anaknya KV, untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat dalam kondisi terikat itu pun terbakar hingga meledak. Ledakan juga ikut membakar KV di bagian wajah, kaki dan tangan. 

AK lalu membawa putranya, KV ke RS Pertamina untuk mendapatkan perawatan.

TAG

BERITA TERKAIT