Selasa, 27 Agustus 2019 11:31
Proses pelatihan TIK di Sorong dan Merauke.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Di tengah memuncaknya aksi demonstrasi rakyat Papua yang dipicu rasialisme, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPPPTK KPTK) justru hadir mencerahkan pada guru-guru di Papua. Khususnya di Merauke dan Sorong.

 

LPPPTK KPTK sebagai salah satu UPT di bawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, hadir memfasilitasi diklat Literasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) bagi pendidik dan tenaga kependidikan Papua dan Papua Barat. 

Kepala LPPPTK KPTK Prof Dr Irwan Akib mengatakan, melalui kegiatan Literasi TIK bagi kepala sekolah dan guru, serta tenaga kependidikan yang dilaksanakan di Papua dan Papua Barat, para peserta dapat meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas pengabdian di wilayah timur NKRI.

"Hal ini kita menaruh harapan bahwa dengan hadirnya lembaga ini, untuk berbagai dan memberi pencerahan kepada guru dan tendidik khususnya dalam bidang TIK, dapat memberi kontribusi yang berarti bagi peningkatan kualitas pendidikan," katanya, Selasa (27/8/2019).

 

Kehadiran lembaga ini juga memberikan makna tersendiri bagi guru-guru dan kepala sekolah di Papua dan Papua Barat. Itu terlihat dari sambutan antusias para peserta diklat. 

Para guru dan Kepala sekolah yang mengikuti diklat tersebut sangat antusias, seakan tidak ada aksi yang sedang terjadi di sekitarnya. 

Sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berpusat di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, LPPPTK KPTK mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan dasar dan menengah di bidang kelautan, perikanan, teknologi informasi dan komunikasi.

Kegiatan Diklat Literasi TIK yang diselenggarakan di Papua dan Papua Barat, berlangsung pada 19 hingga 24 Agustus 2019 lalu, yang diikuti oleh guru dan kepala SD. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam menghadapi tantangan Abad 21 (4.0).

Selain itu, tujuannya meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah.

Dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh LPPPTK KPTK, dapat mengubah kondisi, utamanya peningkatan kompetensi TIK guru dan kepala sekolah.

Lebih lanjut Irwan menyampaikan, ke depan tidak ada lagi guru dan tenaga pendidik yang tidak memahami dan tidak mampu menggunakan teknologi informasi dalam aktivitas pembelajarannya. Di samping itu, pada guru dan tendik dapat memahami arti penting keberadaan teknologi ini, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam aktivtas keseharian. 

"Sehingga, teknologi ini dapat digunakan dalam berkomunikasi dengan baik dan benar. Karena di samping materi TIK, para peserta juga diberi pemahaman tentang penggunaan media informasi dalam berkomunikasi serta etika mengulang teknologi ini di media sosial," paparnya.

TAG

BERITA TERKAIT