RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe geram. Awalnya, sebelum berkunjung ke Planet Pool and Cafe, dia berpikir untuk melakukan fungsi pembinaan.
Namun, saat berhadapan dengan pengelola yang mengaku menjual minuman beralkohol di atas 35 persen, Taufan Pawe murka. Dia pun sulit untuk memaafkan Planet Pool and Cafe.
“Sebelum saya ke sini, saya berpikir untuk melakukan fungsi pembinaan. Namun, setelah mendengar pengakuan langsung dari pengelola dengan menjual minuman beralkohol di atas 35 persen, tidak bisa dibiarkan,” kuncinya.
Selain menyalahi izin penjualan minuman beralkohol, dalam Surat Izin Usaha juga ditemukan keterlibatan oknum ASN di lingkup Pemkot Parepare dalam manipulasi perizinan.
“Tolong kepada Inspektorat, segera lakukan pemanggilan terhadap ASN tersebut. Tidak boleh seorang ASN membuat usaha tanpa izin dari pimpinan. Apalagi usaha yang seperti ini,” sebutnya.
Taufan juga menemukan fakta, jika THM tersebut juga menyalahi jam operasional.
“Seharusnya, izinnya untuk hari biasa sampai pukul 24.00 Wita dan hari libur pukul 01.00 Wita. Namun ternyata menyalahi aturan beroperasi hingga pukul 03.00 Wita,” tandasnya.
ebelumnya, video perkelahian di Planet Pool n Café menjadi viral di social media.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik, tampak terjadi perkelahian antara dua kubu. Kursi hingga botol minuman keras tampak beterbangan.
Dua orang yang diduga aparat, tampak mengeluarkan pistol guna melerai perkelahian. Sementara satu orang tampak tersungkur dan langsung dipapah.
Korban dilaporkan menderita luka cukup parah dan harus menjalani operasi.