Minggu, 25 Agustus 2019 11:32
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menderita luka bakar di sekujur tubuh usai jadi korban kekerasan. 

 

Siswi itu adalah L (15). Pelakunya diketahui berinisial S yang merupakan tante dari korban. 

Kejadian terungkap usai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Lidyawati Cik Ujang membuat laporan ke Polres Lahat. 

Pihaknya melaporkan S atas kekerasan tersebut. Dalam laporannya itu, kejadian bermula saat L pulang sekolah Kamis (22/8/2019) pukul 18.45 WIB. 

 

S yang saat itu sedang menyetrika baju, langsung emosi melihat korban pulang telat tanpa memberikan kabar kepada pelaku. 

Dengan menggunakan setrika di tangan, S menganiaya L sampai mengalami luka bakar. Korban berhasil selamat, setelah kabur dari rumah. 

Warga sekitar yang melihat L menangis ketakutan langsung memberikan pertolongan kepada korban. S diamankan pihak kepolisian setempat usai mendapatkan laporan itu.

Ketua TPKK Lahat Lidyawati Cik Ujang mengatakan, mereka akan mendampingi S sampai korban sembuh. Pasca kejadian korban mengalami trauma. 

"Kami prihatin, dengan kejadian ini. Bahkan, diketahui pelaku adalah keluarga korban sendiri," kata Lidyawati dikutip Kompas.com, Minggu (25/8/2019). 

Korban tinggal di kediaman S setelah kedua orang tuanya bercerai. Korban akhirnya dititipkan di rumah S yang merupakan kakak kandung dari ibunya.

"Kami akan dampingi korban. Biaya sekolah dan kehidupannya akan ditanggung PKK," ujar dia. 

Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, pelaku S saat ini telah diamankan untuk dimintai keterangan. Mmotif pelaku melakukan penganiayaan karena L pulang sekolah telat tanpa memberikan kabar. "Karena kesal korban pulang telat," kata Satria.

TAG

BERITA TERKAIT