Minggu, 25 Agustus 2019 08:27
AP
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, BRASIL - Militer Brasil telah mengerahkan pasukan ke Amazon untuk melawan kebakaran besar yang telah menyapu hutan itu dan memicu protes internasional.

 

Menteri Pertahanan Brasil, Fernando Azevedo mengatakan bahwa sekitar 44.000 tentara akan terlibat dalam operasi "yang belum pernah terjadi sebelumnya" untuk memadamkan api.

Dikatakan bahwa para pasukan sedang menuju ke enam negara bagian Brasil, termasuk Roraima, Rondonia, Tocantins, Para, Acre, dan Mato Grosso.

Azevedo mengatakan, misi pertama militer akan dilakukan oleh 700 tentara di sekitar Porto Velho, ibukota Rondonia.

 

Mereka akan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules yang mampu membuang hingga 12.000 liter (3.170 galon) air di atas api.

"Ini menunjukkan kepedulian pemerintah Bolsonaro tentang masalah ini," kata Azevedo. "Itu adalah respons yang sangat cepat."

Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah menyatakan akan mengambil tindakan atas kebakaran Amazon.

"Perlindungan hutan adalah tugas kita," kata Bolsonaro dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Jumat (23/08/2019).

"Kami menyadari hal itu dan akan bertindak untuk memerangi penggundulan hutan dan kegiatan kriminal yang menempatkan orang dalam risiko di Amazon. Kami adalah pemerintah yang tidak memiliki toleransi terhadap kejahatan, dan juga di bidang lingkungan."

Kebakaran Amazon telah menjadi masalah global, meningkatkan ketegangan antara Brasil dan negara-negara Eropa yang percaya Bolsonaro telah mengabaikan komitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Pada hari Jumat, para pengunjuk rasa berkumpul di luar misi diplomatik Brasil di kota-kota Eropa dan Amerika Latin.

Kebakaran biasa terjadi di Brasil pada musim kemarau, tetapi apa yang terjadi tahun ini jauh lebih luas. Pakar negara bagian Brasil melaporkan bahwa ada hampir 77.000 kebakaran hutan di seluruh negeri sejauh tahun ini, naik 85% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.

TAG

BERITA TERKAIT