RAKYATKU.COM - Sebuah pesawat luar angkasa Rusia melesat ke orbit Bumi minggu ini dengan membawa robot humanoid seukuran manusia, bernama Fedor.
Rekaman dari dalam roket menunjukkan Fedor berjongkok di dalam, sambil memegang bendera Rusia di tangan kanannya.
Perjalanannya yang sempit akan berakhir akhir pekan ini ketika dia tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Di sana, Fedor akan bergabung dengan enam astronot, dua dari Rusia, tiga Amerika dan satu dari Italia.
Fedor, yang juga dikenal sebagai Skybot F-850, dijadwalkan menghabiskan dua minggu di ISS untuk menjalankan tes. Itu kemudian akan kembali ke bumi pada minggu pertama September.
Menurut laporan media Rusia, aktivitas yang akan dilakukan Fedor di ISS sangat dirahasiakan dan dijaga ketat, setidaknya untuk saat ini.
Tapi satu hal yang penting adalah bahwa Fedor sudah melakukan pekerjaan yang paling penting, yaitu diluncurkan ke luar angkasa dengan roket Soyuz versi upgrade. Jadi robot itu dijadikan semacam tes boneka.
Selama hampir satu dekade, roket dan sistem kapsul Soyuz Rusia merupakan satu-satunya perangkat keras luar angkasa yang mampu menerbangkan manusia ke orbit.
Saat ini, badan antariksa Rusia, Roscosmos, sedang dalam proses menguji desain roket baru yang akan menggantikan komputer lama dan menggunakan sistem panduan yang ditingkatkan.
Ini bukan pertama kalinya robot terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sebagai contoh, Robonaut 2, robot humanoid tanpa kaki yang dikembangkan oleh NASA, terbang ke stasiun ruang angkasa pada tahun 2011.