Sabtu, 24 Agustus 2019 08:27
Amitpal Singh Bajaj dan istrinya
Editor : Suriawati
 

RAKYATKU.COM, THAILAND - Seorang pria Inggris dicekik hingga mati oleh seorang turis Norwegia di Phuket, Thailand.

The Independent melaporkan bahwa petugas polisi menemukan Amitpal Singh Bajaj berbaring telungkup di kamarnya di Centara Grand Resort, pada Rabu pagi.

Pria 34 tahun itu berlibur bersama istri dan putranya yang masih kecil di Thailand.

 

Detektif mengatakan kepada Phuket Times bahwa Bajaj berdebat dengan Roger Bullman, seorang ahli seni bela diri Norweigian yang tinggal di kamar yang berdekatan.

Perkelahian mereka dimulai setelah Bullman membuat kesal Bajaj karena terlalu berisik.

Bajaj telah meminta staf hotel untuk campur tangan dan petugas keamanan mengunjungi kamar Bullman, tetapi tampaknya tidak mengindahkan teguran tersebut.

Bajaj kemudian diduga mengambil pisau steak dari kamarnya dan memutuskan untuk menghadapi Bullman pada pukul 4 pagi.

“Tuan Bajaj berhadapan dengan turis karena membuat terlalu banyak suara karena istri dan anaknya ingin tidur,” kata Mayor Ekkachai Siri dari Kepolisian Turis Phuket.

"Tetapi pembuat masalah, Bullman, sedang mabuk, dan menolak untuk mengurangi kebisingannya dan terus berteriak dan bernyanyi."

Dia dan Bajaj mulai bertengkar, yang kemudian berubah menjadi perkelahian.

Bullman mengatakan kepada polisi bahwa Bajaj pertama kali menikamnya di bahu kirinya sebelum ia menggunakan keterampilan seni bela dirinya untuk mencengkeram pria itu dan terus mencekiknya sampai mati. Pemandangan mengerikan itu disaksikan sendiri oleh istri Bajaj.

Bullman ditangkap di kantor polisi Karon pagi itu. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia bertindak secara naluriah dan tidak sengaja mencoba membunuh Bajaj.

Ekkachai Siri mengatakan bahwa orang Norwegia itu telah didakwa karena "menyebabkan kerugian yang mengakibatkan kematian."

Dia menambahkan bahwa Bullman telah dibebaskan dengan jaminan oleh Pengadilan Provinsi Phuket.

Dia sekarang harus tetap di Thailand sampai tuduhan terhadapnya didengar di pengadilan. Sementara itu, pejabat konsuler Inggris melakukan kontak dengan keluarga Bajaj dan sudah memberi tahu mereka tentang kematiannya yang tragis.

TAG

BERITA TERKAIT