RAKYATKU.COM - Dalam melakukan seks, kenikmatan memang salah satu yang dicari. Namun, seks yang benar tidak hanya memberikan rasa nikmat saja pada pasangan. Saat melakukan seks, Anda juga harus merasa aman dan tidak was-was kalau nantinya tertular penyakit seks atau mengalami cedera karena kesalahan yang tidak perlu.
Tips melakukan seks oral yang benar dan aman
Seks yang dilakukan dengan cara penetrasi mungkin sudah Anda pahami dan tahu bagaimana cara membuatnya jadi aman. Namun, seks secara oral kerap sekali membuat a banyak orang tidak acuh. Padahal dari seks oral yang sembrono, masalah pun bisa terjadi. Berikut beberapa cara melakukan seks oral.
Pastikan untuk mandi terlebih dahulu
Sebelum melakukan seks jenis apa pun ada baiknya untuk mandi. Apalagi seks oral yang proses mempertemukan kelamin dan mulut. Kalau tidak mandi, aroma yang tidak sedap bisa saja muncul. Apalagi setelah seharian bekerja dan tubuh masih dipenuhi dengan keringat.
Mandi akan membuat tubuh jadi lebih bersih dan semua kotoran yang ada di sana jadi luntur. Kondisi ini akan membuat Anda dan pasangan tidak memiliki rasa jijik lagi. Selama ini beberapa orang enggan melakukan seks oral karena takut ada aroma tertentu yang sangat mengganggu.
Semua orang memiliki aroma khas
Setelah mandi aroma dari kotoran di tubuh dan keringat akan hilang dengan sendirinya. Namun, kemaluan dan area selangkangan yang dimiliki oleh seseorang umumnya memiliki aroma khusus sendiri. Aroma ini juga bisa muncul dari dalam vagina dan kadang menentukan apakah wanita sedang sehat atau tidak.
Kemaluan juga kadang memiliki rasa yang disukai oleh beberapa orang. Sebelum melakukan seks oral, hal-hal seperti ini harus dipikirkan dengan baik agar tidak terjadi masalah yang mengganggu keintiman. Kalau memang Anda tidak suka dengan aromanya, seks oral bisa dilewati atau memakai pelindung.
Selalu gunakan pengaman
Pengaman yang dimaksud di sini adalah kondom. Dengan menggunakan pengaman Anda akan aman dari penularan penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, hingga HPV. Pengaman jenis barrier ini akan menghindarkan mulut memiliki kontak langsung dengan kemaluan dan juga cairan yang dikeluarkannya.
Oh ya, kondom yang digunakan untuk melakukan seks oral berbeda dengan kondom yang digunakan untuk seks vagina. Kondom untuk seks oral biasanya memiliki rasa atau aroma khusus. Pemberian rasa ini dilakukan agar Anda tidak merasakan karet atau lateks dan menghilangkan aroma kemaluan yang tidak disukai beberapa orang.
Memeriksakan diri secara rutin
Periksa ke dokter secara rutin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh. Lakukan dengan pasangan agar sama-sama tahu status tubuh dan seks oral yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
Tahu anatomi pasangan
Pahami anatomi tubuh pasangan, kalau pria ingin memberikan seks oral pada wanita, pahami karakteristik vulva yang dimiliki. Ada beberapa jenis vulva yang dimiliki wanita mulai dari klitoris yang keluar hingga yang agak bersembunyi. Cobalah beberapa teknik dan pilih yang sesuai kebutuhan.
Selalu lakukan komunikasi yang baik
Komunikasi adalah hal yang penting dari aktivitas seks agar aktivitas yang dilakukan bisa memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak. Misal seks oral harus dilakukan di sebelah mana dan bagaimana teknik yang harus dilakukan. Jangan hanya diam dan menerima dengan pasrah.
Rapikan area kemaluan
Selain aroma yang kadang tidak sedap, beberapa orang mengeluhkan rambut kemaluan. Ada baiknya merapikan rambut kemaluan agar saat seks oral dilakukan rambut tidak masuk ke mulut.
Pilih Posisi yang tepat
Posisi seks tidak hanya dipilih kalau Anda melakukan seks dengan penetrasi saja. Seks oral pun juga membutuhkan posisi yang tepat untuk memberikan rasa nikmat pada kedua belah pihak. Kalau seks oral dilakukan searah, pasangan bisa berdiri lalu seks oral dilakukan dari bawah. Cara ini yang paling sering dilakukan selain dengan rebahan atau duduk.
Kalau seks oral dilakukan dua arah, pasangan bisa tidur saling berkebalikan atau posisi 69. Dengan posisi ini seks oral bisa diberikan dengan mudah. Variasi seks oral lain adalah dengan posisi atas bawah meski beberapa pasangan kerap mengeluh lelah di kaki yang menumpu berat badannya.
Diskusikan masalah ejakulasi
Kalau Anda wanita dan memberikan seks oral pada pria, ada baiknya untuk membicarakan masalah ejakulasi sebelumnya. Beberapa pasangan ada yang lebih suka pria melakukan ejakulasi di luar tubuh atau memuntahkannya pada tubuh wanita. Namun, ada juga yang membiarkan ejakulasi keluar di mulut bahkan ditelan.
Diskusikan apakah nanti ejakulasi dilakukan di luar atau di dalam. Meski menggairahkan, tidak semua wanita mau menerima ejakulasi di area mulutnya. Bahkan ada yang bisa muntah. Selain itu, ejakulasi juga berisiko memicu penyakit kalau pasangannya tidak sehat.
Gunakan pelumas kalau dibutuhkan
Umumnya melakukan seks oral tidak membutuhkan pelumas seperti saat melakukan seks vaginal atau anal. Saliva yang Anda keluarkan bisa digunakan sebagai pelumas alam dan membuat seks berjalan dengan lebih aman. Meski demikian, ada kalanya seks oral membutuhkan pelumas untuk memberikan rasa licin yang meningkatkan kenikmatan.
Kalau Anda melakukan seks oral selalu fokus pada gerakan dan jangan tergesa-gesa. Mengapa demikian? Karena area di kemaluan sangat sensitif dan berbeda dengan kulit lain di tubuh. Kalau sampai tergigit, rasa sakitnya akan sangat besar dan intens. Jadi, lakukan perlahan dan pastikan untuk tidak menggunakan gigi.