RAKYATKU.COM - Satu juta orang Singapura akan mendapatkan smartwatch Fitbit gratis dari pemerintah setempat untuk meningkatkan kesehatan warganya.
Fitbit yang bermarkas di Amerika Serikat itu mengatakan, memenangkan kontrak untuk menyediakan pelacak dan layanan kebugaran sebagai bagian dari inisiatif kesehatan yang dimulai pada Oktober, dikutip ddari Mirror Online, Kamis (22/8/2019).
Kesepakatan itu, yang melibatkan perusahaan memasok pelacaknya secara gratis tetapi dengan syarat bahwa pengguna akan menghabiskan 10 dolar Singapura (£ 6) per bulan selama satu tahun.
Pelanggan akan menerima saran dan dorongan kesehatan yang dipersonalisasi, dan itu akan mendorong aktivitas fisik, makan sehat dan kualitas tidur yang lebih baik di antara para pengguna, kata Zee Yoong Kang, kepala eksekutif Dewan Promosi Kesehatan Singapura (HPB).
"Ada banyak penawar dan beberapa pemain internasional yang signifikan," kata HPB dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan itu merupakan dorongan bagi perintis produk pakaian yang berbasis di San Francisco, yang telah melihat sahamnya tenggelam dalam dua tahun terakhir dalam menghadapi persaingan dari Apple, Samsung Electronics dan sejumlah pesaing yang lebih murah.
"Ini adalah integrasi besar pertama Fitbit dari platform kesehatan digital dan perangkat yang dapat dikenakan ke dalam program kesehatan masyarakat nasional secara global," kata perusahaan itu.
Singapura, negara kota berpenduduk 5,6 juta jiwa, memiliki usia harapan hidup terpanjang di dunia dan akses luas ke layanan kesehatan.
Namun, pemerintah telah mengangkat kekhawatiran tentang tingkat penyakit jantung dan diabetes yang relatif tinggi di antara populasi yang cepat menua.
Fitbit mengatakan program ini mencakup proses persetujuan untuk menunjukkan apakah pengguna setuju untuk berbagi data dengan HPB.
Wawasan data akan digunakan untuk lebih banyak program promosi kesehatan oleh HPB di negara tersebut, kata perusahaan.