RAKYATKU.COM, CHINA - Seorang wanita yang diculik di jalan pada usia tiga tahun, telah bersatu kembali dengan orang tuanya 30 tahun kemudian.
Jin Ting diyakini telah diculik oleh orang asing saat berjalan ke kios buah ibunya di kota Yingtan di provinsi Jiangxi, China selatan pada tahun 1989.
Saksi mata mengatakan bahwa pada hari itu, Ting Ting (nama julukannya) sedang berjalan dan menangis di jalan, lalu dibawa pergi oleh seorang pria paruh baya.
Sejak saat itu orang tuanya terus melakukan upaya pencarian di seluruh negeri.
Pencarian pasangan itu akhirnya membuahkan hasil setelah mereka menarik perhatian seorang sukarelawan di Baobeihuijia pada bulan Maret, 2018.
Baobeihuijia adalah sebuah situs web Tiongkok yang khusus menghubungkan keluarga yang hilang.
Menurut Jiangxi Morning Post, Ting Ting itu telah tinggal bersama sebuah keluarga baru di provinsi lain, sekitar 550 kilometer dari rumahnya. Dia juga telah diberi nama baru yaitu Ping Ping.
Wanita itu sekarang berusia 33 tahun dan telah memiliki tiga anak.
Dia terhubung kembali dengan orang tuanya pada bulan Juni, karena telah memasukkan data orang hilang ke Baobeihuijia.
Pengelola situs Baobeihuijia kemudian mencocokkan Ping Ping dengan deskripsi yang diberikan oleh orang tuanya, dan bekerja dengan polisi setempat untuk melakukan tes DNA.
Hasilnya diberikan Selasa lalu dan mengkonfirmasi kedua pihak terkait secara biologis.
Mereka pun dipertemukan dalam upacara reuni pada hari Sabtu di Yingtan.
Dia dan istrinya mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengikuti putri mereka ke Putian untuk bertemu keluarganya.
"Kami akan berterima kasih kepada orang tua asuhnya, dan kakek-nenek angkat mereka, karena merawat putri kami dengan sangat baik," kata Jin.