RAKYATKU.COM, KAZAKHSTAN - Seorang wanita berusia 29 tahun di Kazakhstan mengejutkan para dokter, karena melahirkan dua anak dengan jarak tidak kurang dari 11 minggu.
Liliya Konovalova, dari kota Uralsk menderita kondisi langka yang dikenal sebagai uterus didelphys, yang pada dasarnya berarti dia memiliki rahim ganda.
Dokter telah memperhatikan kelainan itu pada Konovalova tujuh tahun yang lalu, selama kehamilan pertamanya.
Jadi, mereka tidak terkejut ketika mengetahui bahwa pada kehamilan keduanya, Konovalova mengandung anak kembar, yang masing-masing berkembang dalam rahim yang terpisah.
Sementara itu, satu bayinya masih bertahan di dalam perutnya selama beberapa saat. Si kecil akhirnya lahir ke dunia pada 9 Agustus. Beratnya 2,9kg, dan ibunya menggambarkannya sebagai Bogatyr,sosok pahlawan yang kuat dari cerita rakyat Rusia.
"Anak saya tidak terburu-buru untuk keluar ke dunia," kata Liliya bercanda.
Ibu muda itu dan dua bayinya sekarang bersiap-siap untuk keluar dari rumah sakit.
Kasus Liliya diumumkan sebagai kelahiran pertama dalam sejarah Kazakhstan.