Selasa, 20 Agustus 2019 18:45
Frank Lampard. (Foto: Sky Sports)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LONDON - Manajer Chelsea, Frank Lampard, mendapat kritikan terkait taktiknya di The Blues. Strategi tim asal London itu pada tiga laga awal dinilai seperti taktik bola basket.

 

Chelsea melalui tiga laga di awal musim 2019/2020 tanpa kemenangan. Terbaru, mereka imbang 1-1 dengan Leicester City pada pekan kedua Liga Inggrs, Minggu (18/8/2019) malam WIB.

Analis Liga Inggris, Jamie Carragher menyoroti kelemahan tebesar taktik Lampard. Permainan The Blues dinilainya kurang rapi dan banyak celah yang bisa dimanfaatkan tim lawan.

"Rasanya seperti menonton pertandingan bola basket. Gagasan Frank jelas, cara yang biasa digunakan tim-tim top, permainan yang ingin diterapkan pelatih top," kata Carragher kepada Sky Sports.

 

"Orang-orang mengkritik Chelsea bermain terlalu naif dan sering kesulitan mengatasi serangan balik, mereka tidak punya organisasi permainan."

Carrahger menilai permainan Chelsea seperti bola basket karena reaksi skuat begitu kehilangan bola. Pemain hanya bisa buru-buru mundur ke belakang tanpa mencoba merebut bola secepat mungkin.

"Mereka terus kesulitan menghadapi serangan balik. Saya kira para pemain tidak perlu menerapkan sepenuhnya perintah pelatih. Gunakan otak anda. Ada celah besar di tengah lapangan," imbuh Carragher.

"Terlalu mudah bagi Leicester untuk keluar [dari tekanan Chelsea], karena itulah sangat mirip dengan bola basket. Sesungguhnya, Chelsea mungkin saja kalah pada laga itu," tutupnya.

Sumber: Sky Sports

TAG

BERITA TERKAIT