RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kerusuhan yang terjadi di Jalan Lanto Daeng Pasewang antara mahasiswa Papua dengan warga tidak berlangsung lama. Saat ini kondisi di lokasi sudah aman terkendali.
Kapolda Irjen Pol Hamidin, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah berada di lokasi memantau kondisi.
Ratusan Bribob bersama Patmor dan TNI juga di lokasi menjaga lokasi terjadinya bentrokan.
Nurdin Abdullah yang tiba di lokasi langsung mendatangi mahasiswa Papua yang ada di asrama Papua untuk memberitahukan mereka dijamin keamanannya.
Katanya, bentrokan yang terjadi tadi karena kesalahpahaman antara warga dan mahasiswa. "Jadi tadi ada warga kita masuk ke asrama menyampaikan tidak usah ragu masyarakat kita itu santun, keamananmu terjaga. Terus mahasiswa usir warga. Nah itu (warga) tersinggung," kata Nurdin Abdullah usai mendatangi asrama mahasiswa Papua.
Mantan Bupati Bantaeng ini melanjutkan, dalam bentorkan yang tidak berlangsung lama tersebut tidak menimbulkan korban baik warga maupun mahasiswa.
Nurdin pun menginstruksikan aparat TNI Polri untuk menjaga asrama Papua hingga peristiwa ini dinyatakan benar-benar reda.
Nurdin menjamin keamanan para mahasiswa Papua tetap terjaga. Dia mengatakan tidak ada evakuasi untuk mahasiswa Papua karena hal ini.
"Jadi 24 jam polisi akan berjaga di asrama. Sudah menjamin keamanan mereka," paparnya
Nurdin Abdullah mengimbau warga dan mahasiswa untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas berita-berita yang diragukan kebenarannya.
Untuk kerusakan di asrama Papua, ia tegaskan segera akan diperbaiki dan diganti. "Masyarakat Sulawesi Selatan itu mencintai kalian semua jadi tidak usah ragu. Jangan mudah terprovokasi," tutupnya.