RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Aksi lima orang pria yang berasal dari Kecamatan Kajang dan Kecamatan Bontobahari terhenti setelah aparat kepolisian, Satreskrim Polres Bulukumba menghadiahi timah panas di betisnya karena kabur dan tak mengindahkan peringatan polisi.
Lima orang pria tersebut adalah pelaku pencurian ternak dan pencurian motor yang tertangkap polisi, Minggu (19/8/2019). Kelimanya telah berulang kali melancarkan aksinya, namun kini mesti merasakan dinginnya penjara.
Wakapolres Bulukumba, Kompol Syarifuddin, mengungkap saat menjalankan aksinya, pelaku mencuri di kecamatan lain, lalu di simpan di kecamatan yang berbeda.
"Pelaku mencuri sapi di luar Kecamatan Kajang, seperti di Ujung Loe. Lalu hasil curiannya dibawa ke Kajang," ujar Syarifuddin, Senin (19/8/2019).
Dari sepuluh ekor ternak yang berhasil dicuri, yang berhasil diamankan polisi saat ini, yaitu 2 ekor kuda dan 2 ekor sapi. Selebihnya masih dalam pengejaran, termasuk menyelidiki tempat pelaku pernah beraksi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra menuturkan, dalam kasus pencurian motor (Curanmor), 3 tersangka diringkus dan mengamankan 6 unit kendaraan roda dua.
"Pelaku merupakan warga Kecamatan Ujung Loe yang beraksi di kecamatan Bontobahari," kata Berry.