RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Gubernur Sulsel, segera memperbaiki laporan hasil pemeriksaannya. Pimpinan Dewan DPRD Sulsel yang memintanya langsung, dalam rapat pimpinan, Senin (19/8/2019).
Ketua Pansus Angket, Kadir Halid, menyanggupi. Ia akan menyetor hasil perbaikan itu pada rapat pimpinan DPRD Sulsel, Jumat (23/8/2019). Namun dia menegaskan, tidak akan mengundang anggota Pansus dari Fraksi PKS dan PDIP.
"Saya akan rapat dengan pimpinan (Pansus Angket), tidak mungkin saya undang PDIP, tidak mungkin saya undang PKS," kata Kadir saat ditemui di ruang kerjanya.
PKS dan PDIP merupakan parpol pengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. Ariady Arsal dari PKS dan Alimuddin dari PDIP yang masuk dalam Pansus Angket Gubernur Sulsel.
Kadir menegaskan, pihaknya hanya akan mengundang anggota Pansus dari fraksi yang dari awal mendukung Pansus Angket itu.
"Saya akan undang semua fraksi-fraksi yang dukung Angket. Narasinya (diperbaiki), kita akan merampungkan. Saya akan rapat dengan tim ahli. Itu permintaan pimpinan (DPRD Sulsel)," tambah Kadir.
Kadir beralasan, kedua anggota Pansus itu tidak akan dilibatkan dalam proses perbaikan, sebab dari awal PKS dan PDIP tidak setuju dengan Pansus Hak Angket Gubernur Sulsel. Meskipun diakui Kadir, sejumlah rekomendasi yang disodorkan Ariady dan Alimuddin, juga sudah dimasukkan dalam draf laporan yang ada.
"Tidak mungkin (rekomendasi) PKS dan PDIP kita akomodir semua, tidak mungkin dong. Karena dari awal dia menolak Hak Angket ini. Ada usulannya sudah kita akomodir sebagian," pungkasnya.