RAKYATKU.COM - Nabi Muhammad saw orang yang paling dekat dengan Allah swt dan yang paling disayangi oleh-Nya. Biar begitu, Rasulullah tak pernah merasa sombong, angkuh terhadap amalan yang telah ia lakukan.
Hal ini merupakan pelajaran berharga yang harus diikuti oleh umatnya agar tak cepat puas apalagi bangga dengan banyaknya kebaikan yang telah dilakukan. Salah satu kebiasaan Nabi setelah salat subuh adalah selalu membaca doa ini yang artinya:
”Ya Allah, Aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima, juga rezeki yang baik.”
Hal ini sesuai dalam hadis Nabi yang dikutip oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang artinya:
Dan kami meriwayatkan hadis dari Kitab Musnad Imam Ahmad, juga dari Sunan Ibnu Majah dan dari kitab Ibnu Sunny dari Ummi Salamah ra berkata: ”Rasulullah saw setelah salat subuh membaca doa: ”Ya Allah, aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima, juga rezeki yang baik.”
Doa ini mengisyaratkan tiga komponen dasar agar seseorang mendapatkan keberkahan dan keberuntungan harus didasari ilmu. Ilmu tak akan bermanfaat bila tak diamalkan atau dipraktikkan. Dan, untuk mampu menopang ilmu dan amal harus ada biaya yang cukup yaitu rezeki yang berkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Maka seyogyanya umat Islam memperbanyak doa ini agar tercukupi kebutuhannya serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagai penentu diterimanya amal perbuatannya.
Sumber: Islami