RAKYATKU.COM,GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Gowa menanggapi adanya sekolah dengan kondisi yang sangat miris.
Sekolah tersebut ialah SMP Yaspib yang teletak di Dusun Borong Bulo, Desa Parang Lompo, Kecamatan Bontolempangan.
Kepala Dinas Pendidikan Gowa Dr Salam akan melakukan pengecekan terhadap keberadaan sekolah tersebut.
"Makasih atas infonya. Akan segera saya cari tahu," kata Salam kepada Rakyatku.com, Senin (19/8/2019).
Pihak Disdik Gowa turut prihatin atas kondisi sekolah tersebut. Meski sekolah swasta, Salam tetap akan mencari informasi sekolah tersebut.
Pihak SMP Yaspib juga mengharapkan adanya bantuan dari pihak pemerintah maupun pihak lainnya untuk dibangunkan sekolah yang lebih layak.
Diketahui, kondisi sekolah di Dusun Borong Bulo tersebut hanya berupa atap seng dan rangka kayu.
Tidak adanya dinding pelindung di sekolah tersebut membuat para guru dan siswa mesti waspada saat memasuki musim hujan.
Selain kondisi bangunan yang miris, gaji tenaga pengajar juga memprihatinkan. Seluruh gaji yang yang diterima hanya Rp400 ribu per tiga bulan. Jumlah tersebut tentu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Semua tenaga pengajar di sekolah ini masih berstatus honorer. Termasuk kepala sekolahnya. Gajinya pun hanya Rp400 ribu per tiga bulan," kata Kepala SMP Yaspib, Wahidah kepada Rakyatku.com.