Senin, 19 Agustus 2019 10:21
Kondisi gedung DPRD Papua Barat yang terbakar Senin pagi (19/8/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Gelombang protes warga berujung pada pembakaran gedung DPRD Provinsi Papua Barat, Senin pagi (19/8/2019).

 

Hingga saat ini, asap tebal masih mengepul pada keseluruhan gedung DPRD yang berada di Manokwari tersebut.

Tak hanya gedung DPRD, massa yang melakukan aksi juga membakar ban bekas untuk memblokade jalan. Ada juga gerobak yang terbakar.

Tak hanya itu, warga meletakkan ranting pohon di sejumlah ruas jalan di dalam Kota Manokwari.

 

Sejumlah ruas jalan yang diblokade, yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi dan jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. 

Massa juga melemparkan pecahan botol dan merobohkan papan reklame, serta tiang traffic light yang berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.

Aksi ini diduga sebagai bentuk protes terhadap tindakan persekusi dan rasisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (Ormas) dan oknum aparat terhadap mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang. 

Akibat aksi ini, ruas jalan tersebut lumpuh total. Bahkan sejumlah toko-toko dan bank pemerintah tutup. Sejumlah aparat sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. 

Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol Moch Sagi mengatakan situasi Manokwari secara umum masih aman dan terkendali. 

“Belum ada penetapan status siaga satu untuk Manokwari. Kita masih berkomunikasi agar aksi ini tidak anarki,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

TAG

BERITA TERKAIT