Jumat, 16 Agustus 2019 11:01
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, GOWA - Selain menjadi tradisi, musik pa'deko digelar dan dirangkai menjadi sebuah lomba di Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

 

Ada beberapa penilaian yang disampaikan oleh Kapolsek Bungaya AKP Al Misbah sebagai penyelenggara lomba tersebut.

"Penilaiannya yaitu cara penampilan pemain, kekompakannya, gerakannya, dengan bunyi pa'dekonya," kata Al Misbah kepada media, Kamis malam (15/8/2019).

Sebanyak enam tim di Kecamatan Bungaya ikut dalam lomba tersebut. Yakni dari Lingkungan Karangloe, Sapaya, Bontomanai, Kelurahan Jenebatu, dan Ciniayo. Mereka memperebutkan uang tunai dan trofi yang telah disiapkan penyelenggara.

 

Diketahui, penilaian yang menjadi daya tarik lomba tersebut ialah para pemain diwajibkan menggunakan baju bodo agar tampak indah dilihat. 

Selain itu, kekompakannya memukul balok besar tersebut. Para pemain diharuskan mengkhayati pukulannya tersebut agar indah dan nyaman di dengar.

Agar bertambah meriah, para pemain diperbolehkan berjoget sesuai dengan keinginannya sehingga, para penonton pun bersorak gembira melihat dan mengarkan musik pa'deko tersebut.

Selain itu, para pemain pa'deko sebanyak enam orang yang terdiri atas empat perempuan dan dua laki-laki. Lantunan suara merdu yang dipukul ke sebuah balok kayu besar menggunakan sebatang kayu yang dimiliki setiap pemain, membuat suara musik pa'deko menjadi indah. 

Pemain perempuan tampak santai memukul balok kayu tersebut. Sedangkan pemain laki-laki yang memainkan pukulan kayu tersebut, dengan berbagai macam tempo pukulan.

TAG

BERITA TERKAIT