Kamis, 15 Agustus 2019 16:15
Imran Tenri Tata.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota Pansus Hak Angket Gubernur Sulsel, Imran Tenri Tata menyebut ancaman video syur akan disebar, menjelang penyerahan rekomendasi, adalah bentuk pelemahan terhadap Pansus Angket. 

 

"Itukan bentuk upaya pelemahan. Kalau ada yang begitu-begitu, hal yang tidak lazim," kata Imran saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Kamis (15/8/2019).

Sebelumnya, tiga elite Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid, Arfandy Idris, dan Risman Pasigai menerima pesan WhatsApp, Rabu malam (14/8/2019). Isinya, ancaman akan disebarkannya video syur. 

Imran menyayangkan ancaman seperti ini di tengah proses pengawasan yang tengah dilakukan DPRD. Imran menegaskan, Pansus Hak Angket tidak akan pernah takut dengan adanya ancaman itu. 

 

"Pansus Angket tidak pernah ciut. Kami tetap akan konsisten. Kita tidak akan pernah takut dengan main-main ancaman itu," tegasnya. 

Makanya, Imran meminta aparat kepolisian untuk mengusut ancaman ini. 

"Seperti isu suap, mana ada. Biasalah itu dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab kalau ada hal-hal seperti ini," pungkasnya. 

TAG

BERITA TERKAIT