RAKYATKU.COM - Seorang bayi prematur mengejutkan dokter karena berhasil mengalahkan dua serangan jantung, stroke dan sepsis sebelum dia berusia enam bulan.
Phoebe Finch lahir bersama dengan saudara kembarnya, Joe, pada bulan Februari 2018, di usia kehamilan 32 minggu.
Joe lahir lebih besar, dengan berat 1,9 kg sedangkan Phoebe hanya 900 gram.
Dokter di Rumah Sakit Kerajaan Sunderland mengatakan Phoebe menderita enterocolitis nekrotikans, yang menyebabkan jaringan ususnya terinfeksi dan mati.
"Itu semua terjadi begitu cepat. Kami hidup setiap hari karena takut akan hal yang tidak diketahui," kata ibunya, Katie.
"Bahkan sejak awal setelah melahirkan Phoebe dan Joe lebih awal, mereka sangat kecil dan keduanya dalam ventilasi, kami tidak yakin apakah mereka akan selamat."
Tapi petarung kecil itu terus berjuang.
Meski demikian, dia menderita serangan jantung beberapa minggu kemudian. Itu disebabkan oleh efek samping dari obat yang diberikan kepadanya untuk mengobati atresia paru-nya.
Untuk menutup lubang di jantungya, Phoebe menjalani operasi jantung terbuka. Tetapi dalam beberapa minggu bayi tersebut mengalami serangan jantung kedua.
Hal ini menyebabkan gumpalan darah di otak Phoebe pecah sehingga dia menderita stroke.
Pada saat dia mencapai enam bulan, yang terburuk telah berlalu. Dan pada usia 193 hari dia bisa pulang untuk bersatu dengan keluarganya, dan saudara kembarnya.
Petarung kecil itu masih membutuhkan operasi jantung, dan kondisinya terus dipantau dengan cermat.