Rabu, 14 Agustus 2019 16:01
Audri Viranti Islandi. Ist
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Audri Viranti Islandi (16), siswi SMK Bina Teknika Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hilang misterius sejak dua pekan lalu.

 

Mulanya, siswi kelas 2 yang aktif sebagai anggota Paskibraka tersebut pamit pergi dari rumah untuk belajar kelompok di rumah temannya pada 29 Juli 2019.

Setelah meminta izin kepada orangtuanya, kemudian sang ibu yakni Kiftiah tanpa mempunyai firasat buruk mengantarkan putrinya itu dengan sepeda motor ke depan kompleks rumahnya.

"Itu sekitar jam 10 pagi diantar ke depan menunggu angkot. Karena lama nunggu, Audri bilang ke ibunya pulang saja enggak apa-apa kok, dan ibunya pulang," kata Paman Audri, Ahmad Farhan, Rabu (14/8/2019).

 

Keluarga pun mulai gelisah menyadari siswi SMK itu tak kunjung pulang sampai malam hari. Hingga akhirnya keluarga memutuskan lapor ke polisi pada 30 Juli 2019.

Usai melapor, keluarga juga berusaha mencari keberadaan Audri kepada teman-temannya dan pihak sekolah. Tidak hanya itu, keluarga juga memasang poster wajah Audri di sejumlah lokasi strategis.

"Kita sudah tanya ke teman yang belajar kelompok, Audri katanya tidak datang. Lalu Audri sekolah siang ya, ditanya ke sekolah juga ternyata hari itu dia juga tidak sekolah. Akhrinya kita lapor ke polisi," jelasnya.

Sebelum meninggalkan rumah, Audri sempat menunjukkan gelagat yang tidak biasa. Audri mengacak-acak pakaian di kamarnya.

"Ya paling kata orangtuanya, di hari dia hilang itu dia seperti ngacak pakaiannya mengambil barang. Tapi enggak tahu apa barangnya," ucap Ahmad  kepada Okezone, Rabu (14/8/2019).

Kemudian, Audri pun baru diketahui menjadi bendahara kelasnya tanpa memberi tahu orangtua. Ia pun diminta untuk membawa uang kas kelas sekitar Rp 3 juta di hari Audri mulai menghilang.

"Kita juga sempat ngobrol-ngobrol sama gurunya katanya dia itu bendahara kelas. Pas di hari dia hilang, dia disuruh bawa uang kas gitu ya Rp3 jutaan sekian lah, katanya iya nanti dibawa ke sekolah," tambahnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kehilangan Audri sejak 10 Agustus 2019. 

Polisi kata dia, masih mencari Audri. "Kita sudah terima laporan kehilangannya," ungkapnya.
 

TAG

BERITA TERKAIT