Rabu, 14 Agustus 2019 10:54
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Polisi kembali diserang anggota KKB saat melakukan olah tempat kejadian perkara penembakan Briptu Hedar di Puncak Jaya, Papua. 

 

Tembakan KKB dibalas tembakan dan pengejaran oleh personel Ditreskrimum Polda Papua dan Sat Reskrim Polres Puncak Jaya.

"Pada saat olah TKP, tiba-tiba anggota mendapat tembakan dari arah seberang kali, yang diduga dilakukan oleh KKB. Sehingga anggota langsung melakukan tembakan balasan serta melakukan pengejaran," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (14/8/2019).

Olah TKP dilakukan pada Selasa, 13 Agustus kemarin, tepatnya pukul 11.27 WIT. Setelah menyerang balik KKB, aparat kembali melanjutkan oleh TKP pukul 12.15 WIT.

 

"Olah TKP kembali dilanjutkan setelah situasi kembali aman dan kondusif. Pukul 13.15 WIT olah TKP selesai dan anggota kembali ke Pos Polisi Ilaga," jelas Dedi.

Briptu Hedar tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan penyelidikan di wilayah Puncak, Papua. 

Peristiwa itu terjadi ketika Hedar sedang melakukan penyelidikan dengan metode penyamaran atau undercover di Kampung Usir, Ilaga.

Memang, Hedar banyak melakukan penyamaran sebagai intel dan menangkap banyak pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Salah satunya, adalah Timenggur Telenggen. 

Briptu Hedar berani masuk ke kantong-kantong OPM. Dia menyamar sebagai pedagang bahan-bahan pokok, seperti gula dan kopi. Salah satu relasinya adalah Jambi Mayu Telenggen, salah seorang warga Kampung Usir yang merupakan simpatisan OPM.

Jambi Mayu Telenggen yang tak mengetahui status Briptu Hedar, banyak memberikan informasi seputar aktivitas organisasi separatis itu ke Briptu Hedar.

TAG

BERITA TERKAIT