RAKYATKU.COM, MEKAH - Dua ratus orang yang selamat dari penembakan masjid di Christchurch dan kerabat korban tewas, menunaikan ibadah haji di kota suci Mekah.
Mereka semua berangkat atas undangan Raja Arab Saudi, dan tiba di sana pada 2 Agustus.
Pihak berwenang Saudi mengatakan, mereka berharap untuk meringankan penderitaan para korban dan kerabatnya.
Langkah itu juga dianggap sebagai bagian dari "upaya kerajaan dalam menanggapi terorisme."
Selama perjalanan mereka, para jemaah Christchurch akan terus bersama-sama. Semua logistik, termasuk makanan, penginapan, dan sebagian besar perjalanan domestik ditanggung oleh kerajaan.
Salah satu jemaah adalah Aya Al Umari, yang kakaknya meninggal dalam penembakan pada 15 Maret lalu.
Dia mengatakan bahwa dia menunaikan Haji untuk kakaknya, dan mendoakan agar dia ditempatkan di Surga.
"Salah satu ayat favorit kakak saya adalah: Tuhan tolong buatkan saya sebuah rumah di surga. Itu satu hal yang saya katakan berulang kali," katanya kepada The National di Mekah.