Jumat, 09 Agustus 2019 23:45
Pemandangan sunset dari SKS Cafe.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ada orang yang mengatakan, bahwa saat yang paling bahagia bagi dirinya, adalah ketika menikmati atau memandangi detik-detik matahari terbenam, Sunset. 

 

Kebahagiaan yang dimaksud, bisa saja berhubungan dengan mengagumi karya Tuhan dan juga mensyukuri bahwa satu hari telah terlewati.

Ada pula orang yang mengatakan, bahwa saat yang paling bahagia adalah saat dimana bisa bercengkrama, berbincang-bincang dengan orang terkasih, anggota keluarga, pasangan atau juga sohib di kantor. Hal ini berkaitan dengan berbagi, berbagi kasih atau berbagi uneg-uneg, ketika itu dilakukan, rasanya plong dan senang.

Dan yang terakhir, ada orang yang mengatakan bahwa kebahagiaan itu didapat ketika sedang menikmati kopi/Teh panas di waktu sore ditemani dengan roti atau pisang goreng. Wah, nikmat. Rasa capek seharian itu tiba-tiba bisa hilang. Ini bisa berkaitan dengan lidah dan perut. Saya menyebutnya dengan kalimat sederhana, perut sejahtera pikiran sejahtera. Haha.

 

Pertanyaannya, di mana tempat yang paling tepat bisa mendapatkan ketiga hal itu?. Jikalau kita tinggal atau datang ke Kota Selayar, Sulawesi Selatan, maka sebuah Kafe bernama SKS Cafe, bisa menjadi jawabannya. Terletak di pusat Kota Selayar, kita hanya perlu beberapa menit untuk sampai ke Kafe yang menarik ini.

Kafe ini terletak  dekat dengan kawasan Taman Pusaka, Dermaga Benteng tempat bersauh kapal untuk transportasi maupun kapal barang.

Nama SKS diambil, karena kafe ini teletak di Kota Selayar dan tempat memandangi sunset terbaik sehingga SKS bermakna "Sunset Kota Selayar". Kota Selayar yang dikenal dengan kota  yang memiliki keindahan laut yang luar biasa, memang memiliki spot-spot sunset yang indah. Sehingga banyak kaum milineal yang menghabiskan waktu sore untuk menikmati sunset yang begitu indah.

Laut Selayar di sore hari yang terlihat tenang, bersinggungan erat dengan kesibukan aktifitas nelayan tradisional, terlihat kontras dari atas kafe ini. Namun semuanya, akan diam ketika matahari akan terbenam, menandakan satu hari akan dilewati.

Sebenarnya, sunset yang terlihat dari kafe ini langsung menyentuh  bibir laut. Dengan spot SKS Cafe yang tepat pemandangan sunset terlihat eksotis mempesona.

Jikalau ada sedikit awan, maka matahari akan tampak seperti malu-malu turun di antara pulau dan awan tersebut. Namun, tetap akan memberi rona jingga yang tak pernah sama setiap harinya di langit, ketika matahari sudah paripurna tenggelam. Indah.

Jangan lupa untuk mempersiapkan memori handphone dan kamera yang cukup, karena terlalu banyak spot yang menarik untuk diabadikan, mulai dari sunset, laut, pelabuhan, hingga perahu-perahu kecil yang tertambat tenang di sore hari.

Bagaimana soal fasilitas?. Meski fasilitas yang tersedia seperti kursi dan meja belumlah sebagus yang tersedia di kafe-kafe Indoor dan outdoor lainnya, tetapi, posisinya sudah cukup untuk membuat para pengunjung nyaman untuk menikmati sunset sambil bercengkrama dengan orang terdekat.

Manajemen kafe mungkin hendak mempertahankan konsep alami dengan kursi dan meja yang tidak difinishing rapi, dengan beberapa bungkus kopi-kopi asli Sulawesi Selatan yang dijadikan sebagai asesoris di tengah layout kursi dan meja. Menarik.

Bagaimana soal minuman dan makanan?. Harga makanan dan minuman di sini masih terjangkau untuk kantong lah. Pilihan standar, seperti kopi, teh dan jus serta makanan ringan seperti kentang goreng, hingga roti bakar keju tersedia dengan varian-varian beragam. Sudah cukup lengkap menjadi "teman" untuk menikmati sunset dari tempat ini.

Kapan waktu  terbaik untuk menikmati sunset di Kafe ini?. Waktu terbaik adalah di atas pukul 16.00 WITA. Mengapa?. Matahari Selayar yang terkenal panas, mulai lelah dan menghangat di waktu-waktu ini.

"Ah...pemandangan Sunset luar biasa" kata Ical, seorang teman mahasiswa UMI yang bersama saya ke SKS Cafe. Minggu ini, sudah dua kali saya ke sana. Bosan?. Tidak lah. Selain karena makanan dan minuman yang dipilih berbeda, yang paling menarik adalah efek yang ditimbulkan di langit ketika Sunset menurut saya tak pernah sama setiap harinya.  

Ah, luar biasa Sang Pencipta. Karena itu, jangan sempat terlewatkan jika sempat berkunjung ke Kota Selayar.

TAG

BERITA TERKAIT