Rabu, 07 Agustus 2019 20:52
Danny Pomanto di tengah-tengah suporter PSM.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berencana melaporkan anggota DPRD Makasssar, Susuman Halim alias Sugali ke polisi.

 

Upaya hukum itu menyusul pernyataan Sugali di salah satu media online di Kota Makassar. Sugali dalam keterangannya menyebut, Danny Pomanto satu-satunya yang tidak senang dengan kemenangan PSM Makassar di final leg kedua Piala Indonesia 2018. 

"Bisa saja satu-satunya orang yang tidak bergembira dan bersuka cita atas kemenangan PSM adalah Danny Pomanto. Seharusnya sebagai mantan wali kota datang dong," kata Sugali dikutip dari Fajar.co.id.

"Jangan ujung-ujung dekat pilkada mau membantu PSM. Memang dipertanyakan jiwa kedaerahannya," sambung Sugali.

 

Dijelaskan Sugali, PSM Makassar ini adalah kebanggaan Makassar. PSM, kata dia, punya sejarah panjang.

"Siapa yang tidak kenal Ramang yang pernah membela Indonesia. Andaikan Gorontalo yang bertanding, boleh jadi dia ikut menonton memberi support," kata Sugali.

Menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrat itu, Danny tersinggung.

“Besok saya lapor (Sugali) ke polisi karena ini berita bohong, ujaran kebencian, SARA dan provokasi,” tegas Danny Pomanto, Rabu (7/8/2019).

Danny Pomanto mengaku sejak dahulu mendukung PSM Makassar untuk meraih juara di setiap kompetisi Liga Indonesia bergulir.

“Kemarin saya prediksi PSM menang 2-0. Ini bukti komentar saya di group diaspora, bahwa saya dukung PSM,” katanya sambil memperlihatkan bukti percakapan di grop Diaspora. Grup itu beranggotakan antara lain Ustaz Das'ad Latif dan juru bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah.

Selain di grop Diaspora, Danny Pomanto juga memperlihatkan dukungannya di grup alumni Unhas. Dia mendoakan dan sekaligus memprediksi kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta berakhir dengan skor 2-0.
 

TAG

BERITA TERKAIT