RAKYATKU.COM,BULUKUMBA - Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali didampingi legislator Bulukumba berkunjung ke kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Rabu (7/8/2019).
Di hadapan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr Tri Hesty Widyastoeti, Bupati mempertanyakan tindak lanjut penurunan tipe pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja dari tipe B menjadi tipe C.
"Pemerintah daerah terpukul atas kabar penurunan tipe ini. Apalagi kami telah menggelontorkan dana yang besar dan telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas, baik bangunan ataupun pelayanannya," ujar AM Sukri di hadapan dr Hesty.
Sejauh ini, kata AM Sukri, yang menjadi rekomendasi atas hasil evaluasi telah dilakukan perbaikan. Apalagi, menurutnya, sebagian besar rekomendasi hanya karena kesalahan penginputan dalam sistem evaluasi.
"Banyak persyaratan yang terlapor dalam sistem, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Mulai dari perbedaan jumlah dokter sampai dengan peralatan wajib sebagai penunjang rumah sakit kelas B," ujarnya.
Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Daeng Radja Bulukumba selama ini menjadi rujukan bagi pasien yang berada di wilayah selatan Sulsel sehingga sangat berdampak buruk jika RSUD ini turun kelas.
Pihaknya telah memerintahkan Direktur RSUD Sulthan Daeng Radja dr Abdurrajab dan jajarannya untuk menuntaskan dan mengecek kembali apa yang menjadi hasil evaluasi.
"Perbaiki memangmi semua datamu yang tidak cocok dengan sistem. Koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi jika ada kebutuhan administrasi yang harus mendapatkan rekomendasi dari dinas provinsi. Jangan pulang sebelum persoalan ini tuntas," jelasnya.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, dr Tri Hesty Widyastoeti yang menerima rombongan Pemkab Bulukumba, mengaku, penurunan tipe rumah sakit berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.04.01/I/2963/2019 tentang Penyesuaian Kelas RS se-Indonesia.
Tri Hesty menjelaskan, bahwa rekomendasi penurunan kelas ini didasari oleh sumber daya yang ada di RSUD Bulukumba. Mulai dari sarana dan prasarana sampai pada tenaga kesehatan, khususnya dokter yang berpraktik serta hasil temuan BPKP atas audit yang dilaksanakan di BPJS.
“Hari ini kami sangat bersyukur karena Pak Bupati dan ketua DPRD bisa berkunjung langsung ke sini, sehingga saya bisa menyampaikan hal-hal yang sangat krusial yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah," kata dr Hesty.
Kunjungan ini, lanjut dia, merupakan bukti serius dari Pemkab Bulukumba untuk membenahi sumber daya yang ada di RSUD Bulukumba. Pemangku kebijakan turun tangan langsung ingin mengetahui masalah yang terjadi.
Sebelum meninggalkan tempat, bupati dan Ketua DPRD Bulukumba Andi Hamzah Pangki dan anggota DPRD Bulukumba lainya yakni H Bahtiar Ilham, Fahidin HDK, Syamsir Paro, Syafiuddin, Muh Jufri, Andi Rantinah, serta Hilmiati Asip mengucapkan terima kasih atas jamuan dan masukannya untuk perbaikan pelayanan di RSUD Bulukumba.