Selasa, 06 Agustus 2019 18:01
Tiga politikus PKS, dari kiri; Akmal Pasludin (DPR RI), Muzayyin Arif (DPRD Sulsel), dan Sekjen PKS, Mustafa Kamal.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Anggota legislatif asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masa bakti tahun 2019-2024 mendapat pembekalan sebelum bertugas. Termasuk dari Sulsel.

 

Caleg terpilih PKS asal Sulsel, Muzayyin Arif juga ikut pembekalan ini. Peraih suara terbanyak PKS di Sulawesi Selatan menilai pembekalan ini menunjukkan keseriusan PKS dalam berkhidmat kepada rakyat.

"Pembekalan ini merupakan tanda serius PKS mengisi ruang legislatif yang lebih berkualitas. Kiprah PKS tentu saja dinantikan oleh umat, konstituen di seluruh lapisan masyarakat. Ini langkah awal dan tradisi yang baik," ungkap Muzayyin di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Politikus yang mengusung tagline The Power of Maros itu mengatakan silaturahmi dengan ratusan politisi PKS dari berbagai daerah itu amat penting. Pertemuan itu menjadi wadah para politikus muda menyerap pengetahuan dan pengalaman politikus senior. Termasuk anggota legislatif (aleg) yang terpilih kembali.

 

Menurutnya, politikus muda dari berbagai daerah punya kesempatan menyerap pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk mengemban amanah. Pertemuan ratusan politikus PKS, 50 di antaranya adalah anggota DPR RI juga merupakan ajang membangun jejaring relasi akan sangat bermanfaat mendukung tugas-tugas mereka di lingkup legislatif.

"Aleg-aleg PKS mengemban amanah secara profesional. Satu menit setelah dilantik, kita langsung berkhidmat untuk rakyat,” sambungnya.

Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ledia Hanifa mengatakan, pembekalan itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan menyiapkan aleg dari PKS mengemban amanah masyarakat. 

"Sebelum pembekalan di level DPRD Provinsi dan DPR RI, setiap wilayah sudah mengadakan pembekalan untuk caleg PKS terpilih di level kabupaten/kota. Sehingga kami pastikan, begitu dilantik seluruh aleg PKS di semua jenjang akan langsung bekerja," katanya.

Ledia mengatakan, pembekalan diberikan agar para caleg PKS terpilih bisa secara profesional menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, pengawasan, advokasi dan diplomasi.

"Para aleg PKS adalah etalase partai, mereka adalah representasi kebijakan partai untuk masyarakat bukan hanya di daerah pemilihan tetapi di seluruh wilayah sesuai cakupan kerja," papar Ledia.

Dalam pembekalan nantinya, para caleg terpilih PKS akan menandatangani pakta integritas disaksikan ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan presiden PKS Mohamad Sohibul Iman.

"Beberapa poin dari pakta integritas adalah aleg PKS wajib mencegah dan menjauhi tindakan KKN dan pelanggaran hukum lain, juga wajib memperjuangkan janji kampanye baik dari partai maupun janji pribadi," kata caleg PKS DPR RI terpilih untuk daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi ini.

Ledia juga menyebutkan, kantor Fraksi PKS di seluruh level harus menjadi rumah rakyat dalam menyampaikan segala bentuk aspirasi dari bawah.

"Fraksi PKS sudah menginisiasi Hari Aspirasi dan seterusnya kantor Fraksi PKS dan kantor struktur PKS harus menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat," papar salah satu dari delapan perempuan caleg PKS DPR RI yang terpilih.

Ledia mengutarakan, pada pembekalan kali ini juga akan diisi narasumber seperti Kapolri, Panglima TNI, ketua KPK, dan pakar hukum tata negara.

TAG

BERITA TERKAIT