Selasa, 06 Agustus 2019 06:00
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Penelitian terbaru menunjukkan generasi milenial tak mampu pacaran lantaran tak punya uang.

 

Memang tak bisa dimungkiri, pacaran, bagaimana pun juga tetap butuh uang. Entah untuk biaya membeli bensin, makan berdua, jajan, atau menongkrong berdua.

Riset terbaru ini dilakukan peneliti dari situs kencan Match sebagai studi tahunan yang menganalisis para jomlo milenial, baik laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat. Lebih dari 5 ribu orang lajang ikut dalam studi ini.

Hasil studi itu mengungkapkan mayoritas dari mereka mendambakan dapat menjalin hubungan asmara alias pacaran. Namun, sepertiga dari mereka mengaku tak bisa mewujudkan cinta mereka karena terhalang masalah keuangan dan biaya pacaran yang mahal.

 

Match mendapati biaya pacaran di Amerika Serikat mencapai USD102 atau sekitar Rp1,4 juta. Biaya itu termasuk makan malam romantis, sebotol anggur, dan tiket menonton film untuk dua orang.

Temuan menarik lainnya yakni 20 persen milenial mengaku harus mencapai tingkat pendapatan tertentu sebelum menjalin hubungan yang serius. Sementara 23 persen lainnya mesti mencapai karier tertentu barulah menjalin cinta.

Meski kesulitan dalam perihal finansial, sisi positifnya generasi milenial tetap yakin akan berhasil menemukan cinta yang mereka inginkan. 

Sumber: Independent

TAG

BERITA TERKAIT