Senin, 05 Agustus 2019 17:28
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Senin, 5 Agustus 2019. Ponsel Akbar berdering. Nomor tak bernama, 081263659112 terlihat di layar ponselnya. Akbar mengangkatnya. Dari seberang terdengar suara pria beraksen Jawa.

 

"Saya Kasat Narkoba, tolong isikan pulsa Rp100 ribu," ujar pria dari seberang.

Akbar yang juga jurnalis ini, merasa heran. Kenapa nomor yang digunakan berbeda dengan nomor AKP Aris Sumarsono, Kasat Reskrim Bulukumba.

Yang lebih mengherankan kata Akbar, barusan kali ini Kasat Narkoba meminta pulsa. Itu tidak pernah dilakukan sebelumnya.

 

Akbar lalu mempertanyakan nomor yang digunakan pria yang mengaku Kasat Narkoba itu. Namun pria itu beralasan, dia baru saja mengganti nomornya.

“Tolong dulu dek. Saya sedang sibuk, belikan saya pulsa 100 ribu. Nanti saya ganti, saya mau telepon pimpinan saya,” katanya kepada Akbar.

Akbar yang mulai curiga dengan komunikasi pria tersebut, berusaha menarik ulur permintaan pria itu. Dia yakin, jika pria itu bukanlah Kasat Narkoba Bulukumba, AKP Aris Sumarsono, melainkan oknum yang mencoba menipu dengan meminta sejumlah pulsa dengan mengatasnamakan dirinya.

Untuk memastikan kebenarannya, Kasat Reskrim, Aris Sumarsono yang dikonfirmasi mengaku tidak pernah mengganti nomornya.

"Saya tidak pernah ganti nomor. Mungkin itu penipuan," kata AKP Aris.

Olehnya, Aris mengaku bakal menyerahkan nomor tersebut ke Unit Reskrim untuk dilakukan pelacakan. Hal ini juga untuk mengantisipasi kejadian yang berulang.

Kasus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat di lingkup Pemda Bulukumba, sudah sering terjadi. Salah satunya, akun WhatsApp Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, yang pernah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab dengan meminta sejumlah pulsa kepada bawahan dan kerabat AM Sukri.

TAG

BERITA TERKAIT