RAKYATKU.COM - Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK telah mengumumkan hasil tes psikologi. Hasilnya, tiga putra berdarah Sulsel masuk 40 besar.
Ketiganya yakni Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif; Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Aidir Amin Daud; dan Irjen Pol Dharma Pongrekun.
Laode saat ini masih menjabat pimpinan KPK. Sebelum berkiprah di Jakarta, Laode adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Begitu pula dengan Aidir Amin Daud. Sebelum berkiprah di Kementerian Hukum dan HAM beberapa tahun belakangan ini, dia juga dosen Unhas.
Sementara Dharma Pongrekun adalah polisi kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 12 Januari 1966. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu berdarah Toraja.
Bila lolos jadi komisioner KPK, salah seorang di antara ketiganya berpeluang menjadi ketua KPK. Terutama Laode dan Aidir Amin Daud.
Sebelumnya ada 104 peserta yang mengikuti seleksi tahap kedua berupa tes psikologi yang digelar Pansel Capim KPK, pada Minggu (28/7/2019).
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan sebanyak 40 peserta yang lulus itu berasal dari latar belakang berbeda-beda. Yenti menegaskan keputusan yang diambil panitia tersebut tak bisa diganggu gugat.
"Keputusan Pansel Capim KPK tidak dapat diganggu gugat," kata Yenti di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Berikut daftar 40 nama capim KPK yang lolos psikotes:
1. Mantan Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso
2. Pensiunan PNS, Aidir Amin Daud
3. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata
4. Wakil Kabareskrim Polri, Irjen Antam Novambar
5. Dosen Sespim Polri, Brigjen Bambang Sri Herwanto
6. Karyawan BUMN, Cahyo R.E. Wibowo
7. Pegawai KPK, Chandra Sulistio Reksoprodjo
8. Komisioner Kompolnas, Dede Farhan Aulawi
9. Tim Stanas Pencegahan Korupsi, Dedi Haryadi
10. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Dharma Pongrekun
11. Auditor, Eddy Hary Susanto
12. Auditor, Eko Yulianto
13. Kapolda Sumatera Selatan, Firli Bahuri.
14. Akdemisi, Fontian Munzil
15. Pegawai bank, Franky Ariyadi
16. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Giri Suprapdiono
17. Auditor BPK, I Nyoman Wara
18. Penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Jimmy Muhamad Rifai Gani
19. Jaksa, Johanis Tanak
20. PNS BPKP Perwakilan Lampung, Joko Musdianto
21. Analis Kebijakan Utama Lemdiklat, Brigjen Juansih
22. Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif
23. Advokat, Lili Pintauli Siregar
24. Akademisi, Luthfi Jayadi Kurniawan
25. Mantan Jaksa, M. Jasman Panjaitan
26. Akdemisi, Marthen Napang
27. Hakim, Nawawi Pomolango
28. PNS BPK, Nelson Ambarita
29. Akdemisi, Neneng Euis Fatimah
30. Akdemisi, Nurul Ghufron
31. PNS Sekretariat Kabinet, Roby Arya Brata
32. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo
33. Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Sri Handayani
34. Jaksa, Sugeng Purnomo
35. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK, Sujanarko
36. Jaksa, Supardi
37. Akademisi, Suparman Marzuki
38. Advokat, Torkis Parlaungan Siregar
39. Auditor, Wawan Saeful Anwar
40. Akademisi, Zaki Sierrad