Senin, 05 Agustus 2019 16:55
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang pria di Malaysia harus dirawat di rumah sakit dan hampir kehilangan jempolnya setelah bermain game di smartphone yang memiliki pelindung layar retak.

 

Azuan Iqbal Abdullah Sani (23) mengatakan bahwa ia telah menggunakan pelindung layar yang retak selama empat bulan, dikutip dari Asia One, Senin (5/8/2019).

Perasaan pertama bahwa ada sesuatu yang salah adalah ketika dia menyadari bahwa ibu jari kanannya bengkak dan memiliki beberapa bintik hitam sekitar tiga minggu yang lalu.

Azuan mengunjungi seorang dokter yang mendiagnosisnya dengan infeksi bakteri dan meresepkan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit.

 

Namun, ibu jarinya terus membengkak dan rasa sakit hanya memburuk meskipun tidak ada luka yang terlihat.

Setelah mengunjungi rumah sakit swasta, Azuan diberitahu bahwa ia harus menjalani operasi untuk menyelamatkan ibu jarinya dari diamputasi.

Azuan menjalani operasi untuk menghilangkan pecahan kaca yang tertanam di ibu jarinya serta daging yang terinfeksi, lapor surat kabar lain Sin Chew Daily .

"Sangat mengejutkan mengetahui bahwa jari saya harus diamputasi jika saya menunda perawatan," kata Azuan kepada Harian Metro dalam Bahasa Melayu.

"Adalah kesalahan saya bahwa ini terjadi karena mudah untuk mengganti pelindung layar. Saya berharap yang lain segera mengganti pelindung layar mereka yang retak sehingga mereka tidak menjadi seperti saya," kata Azuan.

Dia telah keluar dari rumah sakit dan sedang dalam pemulihan.

Biarkan kisah Azuan menjadi kisah peringatan bagi kita semua untuk memperbaiki layar yang retak dan mengganti pelindung layar yang retak.

Smartphone sudah menyebabkan masalah kesehatan seperti "tanduk tengkorak" dan "leher teks". Jangan tambahkan "infeksi bakteri mematikan" ke daftar.

TAG

BERITA TERKAIT