Minggu, 04 Agustus 2019 16:33
Suasana evakuasi penumpang dalam terowongan saat listrik padam.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sempat panik, penumpang MRT yang terhenti di bawah tanah akhirnya bisa dievakuasi. Prosesnya berjalan tertib.

 

Saat listrik padam, ada empat kereta yang sementara berada dalam terowongan. Saat itu juga, kereta langsung berhenti.

Salah seorang penumpang bernama Ita menceritakan detik-detik saat kereta MRT berhenti. Saat itu, Ita berangkat dari Stasiun Fatmawati menuju Stasiun Bendungan Hilir.

Selepas Stasiun Istora Mandiri, Ita melihat lampu di kereta MRT nyala-mati hingga akhirnya benar-benar mati. Stasiun Istora Mandiri berada di bawah tanah.

 

Saat kereta berhenti, Ita sempat cemas. Dia mengira ada gempa sehingga kereta berhenti. "Saya sebenarnya deg-degan," kata Ita.

Dia merekam suasana dalam kereta maupun proses evakuasi penumpang. Saat kereta berhenti, seorang petugas keamanan datang dan meminta para penumpang membuka jendela. 

Menurut Ita, saat itu para penumpang tetap tenang meski kegerahan. Setelah 10 menit, ada pengumuman dari masinis bahwa para penumpang akan dievakuasi. 

"Seluruh penumpang disuruh ke gerbong paling depan. Penumpang laki-laki keluar dari pintu kiri, sedangkan penumpang perempuan turun dari depan gerbong masinis," ujarnya. 

Setelah turun dari kereta MRT, Ita dan penumpang lain berjalan di terowongan MRT hingga Stasiun Bendungan Hilir sekitar lima menit. Ita kemudian naik tangga untuk masuk ke Stasiun Bendungan Hilir lewat pintu emergency. 

TAG

BERITA TERKAIT